Pagi pagi sekali jihyo berinisiatif untuk membuat sarapan buat jungkook dan dirinya ia membuat makanan kesukaan jungkook yaitu nasi goreng keju ,
Saat jihyo memasak tiba tiba saja seseorang memeluk nya dari belakang"Hee jungkook lepasin gak" Ucapa jihyo berusaha lepas dari pelukan jungkook
"Bentar ya jie jarang jarang lho aku gini " Mohon jungkook
"Lho ni gue risih tau gue kan mau masak jerr " Kesal jihyo
"Lagian lho nya sih sok kenal sama guee huu kan acu kecepiann jiyoo" Suara jungkook di imut imutin
"Hueee hueee" Jihyo Pura pura mau muntah mendengar kan suara jungkook
"Jihyo lho hamil anak sapa perasaan gue gak ad kekamar lho tdi malam" Ucap jungkook
"Bangke lhoo bukan gue hamil njirr guee jijik liat lho sok imut idihh" Jawab jihyo ngegas
"Halahh bilang aja lho terpesona dengan keimutan kookie " Jungkook dengan PD nya
"Najiss" Jijik jihyo
"Hyoo "
"Hmm "
"Tau gak sih kookie rela lakukan jihyo sampai hidup kookie taruhannya, kelakuin aapa aja biar jihyo gak sedih dan satu lagi jungkook tuh cinta mati sama jihyo" Kata jungkook dengan serius
"Jung.... " Ucapan jihyo terpotong
"Tau gak itu mimpi paling buruk gue mimmpiin tadi malam mana mungkin si jungkook yang tampan ini suka cewek kayak jihyo jijik soalnya " Lanjut jungkook tampa bersalah
"Kookie kamu belum pernah makan sedal ya " Ucap jihyo menekankan setiap katanya
"Gila lho hyoo kalo ada nasi ngapain makan sendal jir" Heran jungkook
"Kook lhoo buat guee emosi sumpah ini masih pagi jirr" Jihyo ngegas
"Lah salah kookie apaan hyoo" Jungkook tidak mengatahui jika ia membangun kan singa betina
"Kook sebelum lho gue tendang ke Antartika mending lho pulang deh" Sinis jihyo
"Lha jiee... '
" Pulang gakk "jihyo ambil ancang ancang mau lempar sendal nya pada jungkook
"Ampunnn nyaiiiiii" Jungkook teriak sambil larii
________________________________________
"Anjer kok guee masih kesell banget sama kelinci dari planet pluto itu astagfirullah pen gue gibeng pala nya ihh pokoknya gue gak mau bicara sama tu manusia" Gumam jihyo sambil berjalan masuk ke sekolah nya
"Hee lho kenapa hyo kok dari tadi gue liat kek orang kesal yaa" Ucap Eunha yang entah dari mana membuat jihyo kaget
Jihyo mengelus dadanya "ihh unhaa buat kaget lhoo"
"Hehe lagian lho sih dari tadi gue panggilin gak nyaut nyaut terus ngapa lhoo tdu gue liat kek lgi ngeumel " Tanya eunha
"Ehh.. It u a... Nuuu " Gugup jihyo
"Apaan sij jiee"
"Tadi abang ojek nya ngeselin nhaa" Ucapa jihyo "maapin aku mang ojekk jiyo bawa bawa nAma bang ojek, ini semua gara gara si kelinci gak ada hotak itu" Batin jihyo
"Ohh yaudah kelas yokk " Ucap unha menarik tangan jihyo
__________________
"Jaee"panggil jihyo
" Hmm""
"Aku bawain makanan mau gak kita makan sama sama yahh" Ucapa jihyo
"" Hmm"
"Kamu mau jae" Girang jihyo
"Iya sini cepetan sebelum gue berubah pikiran" Ucapa jaehyun
"Makasih yah jae" Ucap jihyo langsung duduk di samping jaehyun
"Bam itu si jaehyun kesambet apaan" Kata lisa
"Keknya kesambet angel" Bisik bambam
"Tapi bagus deh biar jihyo gak sedih teruss" Kata lisa
"Hooh"
"Ada kemajuan hyoo semangat yah gue gak tega lho di sakitin mulu mana gue gak bisa apa apa lagi" Batin seseorang
Pulang sekolah"Hyoo pulang sama gue ya" Ujar jaehyun
"Kok tumben sih jae " Jihyo berhenti memasukkan bukunya ke tasnya
"Mau enggak " Bukan nya menjawab malah nanya balik
"Ya yaa aku mau jae" Ucap jihyo sambil membereskan bukunya
"Gue tunggu di parkiran " Jaehyun keluar dari kelasnya
Sekarang gue sama jaehyun ada di jalan pulang pada saat tiba tiba ada eskrim roti jarang jarang lhoo ada teruss gue manggil jaehyun
"Jae berenti dulu yaa" Teriak jihyo
"Mau ngapain" Teriak balik jaehyun
"Pokoknya berenti aja dulu" Teriak jihyo dengan terpaksa jaehyun berenti dari pada jihyo teriak teriak gak jelas
"Lho mau ngapain nyusahin amat jadi manusia" Tanya jaehyun setelah berhenti
"Aku pengen itu jae " Jihyo nunjuk nunjuk eskrim roti tadi dengan kegirangan
"Haa demi itu lho teriak kek orang gilaa"kesal jaehyun
" Heheh"ketawa tampa didosa"aku mau beli itu dulu ya jae"jihyo berlari ke tukang eskrim itu
"Jangan lari kek anak kecil aja lho" Saat jaehyun sampai di sebelah jihyo langsung ngomel
"Namanya juga gak sabar, ni pak uang nya" Jihyo nyodorin uang ke tukang eskrim
"Lho anggap apa gue disini haa biar gue yang bayar " Jaehyun langsung bayar eskrim jihyo tadi
"Tapi.. "
"Apaa sih lho gak liat tatap orang orang ha masa gue cowok nya gak bayarin eskrim ceweknya mau di anggap remeh gue gak mau lah " Ucap jaehyun
"Kirain inisiatif hmm ternyata cuman jaga imej nya doang huu sadar hyoo gak mungkin jae peduli sama lhoo" Jihyo membatin
"Udah kan pulang yuk" Ucapa jaehyun
"Tungguin kek jae" Jihyo mengejar jaehyun
Sampai dirumah jihyo langsung memegang perut nya
"Lho kenapa jiee" Tanya jaehyun
"Ini jae perut gue sakit banget" Jihyo Gemetaran sambil memegang perut nya
"Cepat masuk gih sana atau kita kerumah sakit " Tanya jaehyun mulai khwatir
"Gak papa kok jae gue di rumah aja nanti juga sembuh udah biasa jae setiap gue makan eskrim roti memang sakit perut" Jawab jihyo
"Apaa jadi lho tau bakal sakit perut, otak lho pakai gak sih udah tau gak bisa makan eskrim ngapain di makan , percuma aja lho sekolah otak gak dipakai" Emosi jaehyun
"Maaf jae" Jihyo menundukkan kepada nya
"Yaudah sini gue bantu ke kamar lho" Jaehyun berjalan mendekati jihyo
"Lho pulang aja gak papa kok jae pasti lho capek juga gih pulang " Tolak jihyo saat jaehyun mau mengatarnya, jihyo takut bisa runyam kalo jungkook ada dirumah dia kan berabe jadinya
"Beneran gak papa" Tanya jaehyun mendapat anggukan jihyo
"Yaudah gue pulang cepat sembuh ya jiee" Ucap jaehyun sambil mengacak-acak rambut jihyo dengan lembut "gimna gak ambyar aku mass" Teriak jihyo dalam diamm
