Part 17 udah kebuka kok silahkan dibaca dulu yang belum baca takut nya gak nyambung 😂😂
Sore sudah terganti dengan gelap nya malam sekarang jaehyun tengah asik memandangi wajahnya jihyo tengah tertidur dengan kepala di baring kan kemeja belajar, entah kenapa jaehyun asik sekali memang wajah jihyo apa itu hobi baru , oh tidak mungkin hobi barukan
"Ini gimana cara nya " Menolong jaehyun menatap jihyo"apa gue bawa masuk kekamar aja ya "lanjut nya
Tampa berpikir panjang jaehyun menggendong jihyo ala bridal style menuju kamarnya, jaehyun membaringkan jihyo dengan hati hati agar tidak menggagu nya
" Kalo tidur lho cantik juga yah"tampa sadar jaehyun mengucapkan pujian pada Jihyo
Jaehyun mulai beranjak dari kasur tapi memegang tangan, "jangan pergi" Ucap jihyo dengan mata tertutup
"Bagaimana mana ini" Sambil melepaskan tangan jihyo yang memegang nya dengan lembut agar tak membagun kan jihyo, tapi bukan nya terlepas malah jihyo menarik jaehyun , Alhasil jaehyun sekarang benar-benar menjadi guling zona nyaman jihyo mau tak mau jaehyun pun tidur dengan posisi jihyo memeluk nya, jujur saja jaehyun juga merasakan nyaman di dalam dekapan jihyo dan sekarang ia pun ikut tertidur hanya tidur tidak lebih
Skip
"Astaga apa ini" Cicit jihyo melihat jaehyun memeluk nya dengan nyaman, buru buru jihyo menyibak selimut nya, "masig utuh alhamdulillah" Gumamnya
Jihyo perlahan melepas kan pelukan dari jaehyun walaupun tidak relaa tapi ini tidak bisa di biarkan, ini sudah terlampau tengah malam bisa bisa dia di jadikan tumbal bibinya kalo tau kelakuan jihyo begini peluk pelukan sama yang belum sahh kan dosaaa, jihyo segera turun dari kasur nya ia mencari hpnya untuk menge chat BABU nya walaupun dia tidak begitu yakin si babu belum molor
"Untung aja si juki belum tidur, huu tapi aku siapin mental bakal di ceramah dia ini mah pasti" Gumam jihyoSebelum jihyo pernah ia membereskan tempat belajar tadi yang agak lumayan berantakan jihyo membersihkan kan nya semua dan ia menuju kekamar yang ada jaehyun nya, jihyo perlahan membuka kamar jaehyun dengan perlahan, jihyo berjalan menuju kasur dan membenarkan selimut jaehyun agar jaehyun tdk kedinginan
___________________
Sekarang jihyo sama jungkook sudah di jalan menuju rumah jihyo, jihyo sudah siap kan mental nya untuk menghadapi jungkook dengan bibinya, jihyo sudah berdoa agar besok masih bisa melihat mata hari terbit dengan indah
"Kook" Jihyo membuka percakapan antara jungkook
Tak ada balasan dari jungkook, mereka di acuhkan jihyo kembali diam memikirkan bahwa belum mau mati masih mau melihat anak anak iland debut
Sekarang jam 1:30 jungkook, bibi jihyo sudah ada duduk di depan nya jihyo hanya menundukkan kepala karena terlalu takut melihat bibinya, siapa yang tidak kesal menjadi bibi jihyo dia nelpon jihyo sampe 100 kali mungkin gak di angkat angkat sama jihyo alasan nya apa yahh gak denger inilah akibatnya terlalu buciinn jadi tuli kan
"Kamu itu bibi sekolahhin bukan buat pacar jihyo apa lagi ini sampe ketiduran lagi di rumah pacar kamuhh itu mau jadi apa kamu" Omel bibinya
"Namanya juga cintahh mau gimana lagi" Gumam jihyo
"Cinta cinta makan tuhh cinta" Jungkook mendengar apa jihyo bilang makanya di jawab sama dia
"Heehe maapin jihyo janji deh jihyo gak kek gini lagi, lagi pula tadi jihyo gak ngapain kok cuman tidur pelukan sama jaehyun upsaa" Ceplos jihyo "mampusss guee" Lanjut
"Apaaa " Jungkook dan bibi nya saling tatap tak percaya apa yang dikatakan jihyo, cumang tidur berduaan sambil pelukan astagfirullah di mana otak anak ituu
"JIHYO........ " teriak bersamaan jungkook dan bibinya
"Maaappin akuuuuuu" Jihyo udah lari kekamar
Skipp
"Jihyo lho mau tukeran tempat duduk gak aama gue sementara aja" Ucap bambam mengalihkan jihyo dari Eunha
"Gakk apaan jihyo duduk sama gue " Bukannya jihyo yang jawab melainkan Eunha
"Please nhaaa kali ini ajah gue janji gak bacod deh sumpah" Mengangkat tangan nya berbetuk V
"Memang nya lho kenapa sama liaa bam" Tanya jihyo
"Ada sedikit salah paham hyooo " Lirik bambam
"Yaudah deh kalo gitu gak papa yah nhaa lhoo duduk sama bambam dluh yahh " Bujuk jihyo
"Iya dehh kali ini aja ya bam" Pasrah Eunha
Klekk
Pintu terbuka menampilkan lisa dengan kepala menunduk dan duduk di kursi tampa disadarinya jihyo yang duduk di samping nya
"Liss " Sapa jihyo lemut, merasakan bukan temen sebangku nya yang menyapa lisa langsung melihat ke sampingnya
"Jihyo" Ucapnya
"Lho ada masalah apa sama bambam lis , sampe sampe bambam nyuruh gue pindah di samping lhoo liss" Ucao jihyo
"Salah gue sih ini keknya jih" Lirih lisa melirik bambam yang sedang termenung
"Lho liat kan lis bambam yang ceria hari ini gak ada lho apain sampe kek gitu" Tanya jihyo
"Nanti deh gue ceritain sekarang kagak enak gue jih banyak orang " Ucao lisa
"Yaudah dehh nanti pas di kantin lhoo haruss ceritain " Ujar jihyo
"Itu malah tambah rame bambang" Ucap lisa
"Ehh iya ya" Jihyo cengegesan
"Jie ikut gue yokk ada yang gue bicarain sama lho " Ucao jaehyun entah dari mana datang nya
"Eh jae" Seketika jihyo mengingat apa yang terjadi tadi malam seorang jaehyun memeluk jihyo dengan mesra
"Ehh jiee ayukk" Ujar jaehyun sudah ada di depan pintu
"Ehh iyaa tungguin" Lari mengejar jaehyun
Taman belakang
Jihyo udah ada di taman belakang sama jaehyun
"Mau ngomong apa kamu jae" Ucap jihyo
"Tadi malam lho pergi pulang ngapa gak ngomong sama guee" Ucap jaehyun
"Aku gak mau ganggu kamu, kamu lelap banget tidur nya mana tega aku jae" Kata nya jihyo
"Terus lho pulang sama sapa " Tanya jaehyun
"Jawab apaan gue ini" Batinnya jihyo "ehh gue gue naik taxi online iya taxi online" Gugup jihyo
" Masa sihh jihh soalnya pas lho dari kamar gue gue bangun dan liat lho pulang pakai motor bukan taxi lah " Heran jaehyun karena malam itu jaehyun liat jihyo pakai motor bukan taxi
"Mampuaa guee aduh tolong jiooo" Batinnya jihyo
Maap yahh aku baru upp heheh
Hbd ya tannie anjing😭🎂🎂