( ON-GOING )
Kehidupan seorang mama muda bernama Dahayu yang sudah berstatus janda, yang diperankan oleh ( Lee Jieun ) bersama kedua anak perawannya, Dewani dan Jiwani.
cerita ini hanya fiktif belaka. jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian...
MALAM ini Dahayu beserta kedua anak nya sedang berada direstoran korea, dan tidak sengaja bertemu dengan teman lama Dahayu, yang berakhir mereka makan malam bersama.
"Jadi Arni, suami kamu sering lembur?" Tanya Dahayu.
Arni--temannya itu mengangguk. "Iya, apa lagi pas hari senin. Dia pernah tuh jam empat baru pulang ke rumah. Aku khawatir Yu, aku takut kalau dia lama-lama sakit gimana" jelas Arni.
"Sebenarnya aku tau sih Ar suami mu kok pulangnya malem. Aku tau sebab nya sih" ucap Dahayu dengan nada yang bersahabat.
"Jadi kenapa Yu?"
Dahayu tersenyum. "Aku bisa aja sih kasih tau kamu, tapi kan jadi paparazzi juga gak mudah Ar"
"Berapa pun yang kamu mau, pasti aku kasih kok. Asal kamu kasih tau aku soal itu" Arni meyakinkan Dahayu supaya Dahayu bisa memberi tahu dirinya soal suami nya itu.
"Gak banyak kok, cuma sebelas juta aja" kata Dahayu dengan senyum yang masih mengembang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yakin cuma segitu? Kalau mau nambah juga gak papa Yu" tawar Arni.
"Nggak Ar, segitu udah cukup" detik berikut nya Arni mengeluarkan beberapa tumpuk uang berwarna merah, lalu ia kasihkan kepada Dahayu.
Dahayu yang menerima itu, semakin melebarkan senyumannya. Katakanlah, Dahayu memang perempuan yang gila harta. Ia harus hidup dengan keadaan mewah, bagaimana pun itu caranya.
"Untuk bukti nya kamu bisa cek sendiri, orange apartemen nomor seratus enam belas. Kamu mungkin harus kesana sekarang, sebelum bukti nya hangus" kata Dahayu.
"Oke, aku pergi dulu ya. Dewani Jiwani tante duluan ya, kapan-kapan kita ketemu lagi" ucap Arni meninggalkan mereka bertiga.
"Pantesan Mama tumben ngajakin makan diluar, eh ternyata?" Dewani tak menyangka kejadian yang barusan ia lihat.
"Satu juta buat kalian masing-masing" Dahayu memberikan satu tumpuk uang kepada Dewani dan Jiwani. Ini sebagai simbol kebahagiaan saja.
❨ bloomin' ❩
Pagi ini mereka pergi ke sekolah diantar oleh Pak Tri. Diperjalanan Dewani dan Jiwani sedang memberi sedikit polesan make up diwajahnya, mereka tidak sempat make up dirumah karena bangunnya sedikit kesiangan. Sampai disekolah, mereka turun dari. Tak lupa mereka berpamitan kepada Pak Tri.
Setelah melewati gerbang, mereka merasa sekolah nya sepi sekali. Mereka pikir pelajaran sidah dimulai, tetapi parkiran juga masih sepi. Merasa tidak beres, Dewani mengecek jam yang berada dihandphone nya.