Lantas apa risau yang kau rasa?
Sekelabat bayangan dusta
Terangkum dalam angan tak berwarna
Terkatup luntang lantung di jalan asa
Imajinasi di sebut kisah bahagia
Yang sebenarnya hanya perihal kata manis saja
Usah usah kau gapai angkasa
Hanya mematah leher menengadah saja
Usah usah kau lompat hendak merangkul semesta
Kau hanya remah kecil diantara penghuninya
Banyak bintang
Banyak kunang kunang
Dan kau?
Hanya insan pelebur sepi
di kala gulita bersidekap baginya
Kamu bukan rembulan di hatinya
Kamu hanya malam sebagai wadah nya
Rangkul diri mu saja
Jangan bertekuk lutut pada satu nama
Jika dia tercipta untuk orang di luar sana
Bukan hak mu untuk memaksa
Apa lagi hanya untuk sekedar duduk
Menanti hal yang sia sia
Kamu teramat istimewa
Kalau hanya untuk sekedar di sakiti saja
Ada mentari yang di ciptakan untuk mu saja
Lantas apa risau yang kau rasa ??
Cukup sabar saja
Ada sekelabat bahagia menanti waktunya
Khairatul wardah
Bukittinggi,sumatra barat
***
Kami membawakan puisi karya anggota kami. Uwuwww 🎉🎉
Silahkan beri vote dan comment kalian, karena hal tersebut sangat berarti bagi kami 😉
©STIOMGroup_
See you 🎉🎉🎉
KAMU SEDANG MEMBACA
The Work Of STIOM ( Starting In Our Memories )
RandomBerisi karya member STIOM yang ditulis secara perorangan. Didalamnya terdapat cerpen, puisi, dan quotes. Kami masih penulis amatir, perlu saran dan kritik yang membangun dari kalian. Hargai karya kami dengan tidak memplagiat. Salam hangat🥰 #SobatK...
