Part{1}

36 3 0
                                    

Brok..brok..brok

Brok..brok..brok

Brok..brok..brok,

"BANGUNN CEPAT MASAK SEKARANG JANGAN CUMA TIDUR MULU, BANGUNNN, HOI!!!!"

Mila kaget saat papanya telah membangunkannya dia langsung beranjak dari tempat tidurnya dan langsung memakai baju hariannya, mila membuka pintu dan terdapat lah papanya yang sudah sajak tadi berdiri di depan pintu

Plak!!

"Dari tadi Papa gedor pintunya ternya masih tidur, dasar anak gak guna"

Plak!!

"Iya pa"

Mila langsung berlari ke arah dapur, sebelum dia memasak makanan untuk Papanya dan dirinya, mila terlebih dahulu untuk mencuci mukanya, perlahan dia menghadap ke kaca dan memandangi wajahnya, pagi hari sudah mendapatkan tamparan dari papanya

Merah pipinya, dia tersadar untuk memasakan makanan, Mila langsung menuju dapur, hari ini dia akan memasak nasi goreng, karena nasi semalam masih bagus dan masih enak dimakan

Tidak menunggu lama hanya 5menit saja nasi goreng yang Mila buat sudah jadi, Mila memanggil Papanya untuk makan, di kursi depan tv tidak ada, mungkin saja dibelakang memberi makan para ayam ayam

"Pa makan dulu" ajak mila

"Ya kamu duluan", Mila sangat ingin dirinya makan satu meja dengan Papanya tapi itu mustahil, Mila hanya bisa pasrah dan harus makan sendiri lagi

Jam sudah menunjukkan pukul 06:00, jadi Mila harus segera pergi ke sekolah, untuk menimba ilmu, di sekolah Mila terbilang cukup cerdas, tetapi dia memilih untuk tidak memamerkannya

"Papa aku mau berangkat" tidak ada sahutan dari Papanya

"pa pa papa"

"Ya" akhirnya dijawab juga

"papa dimana",

"dah berangkat" papanya bilang jika di harus berangkat, Mila selalu tidak tau keberadaan Papanya saat Mila sedang berangkat sekolah, ya sudahlah, berangkat

^^^

Mila memarkirkan sepedanya di parkiran sepeda, Mila langsung berjalan menuju kelasnya, banyak siswa siswi yang mem-bully Mila, tetapi Mila tidak menghiraukannya

Saat akan menduduki bangkunya, dia melihat jika mejanya dipenuhi sampah, dengan ikhlas Mila membersihkan meja tersebut, ya seperti itulah meja Mila sering dipenuhi sampah

Saat beberapa menit meja Mila bersih, jadi jika meja bersih enak kalo mau nuntut ilmu, bel masuk sudah terdengar saatnya pelajaran akan segera di mulai, tapi ketua kelas bilang jika guru ips ijin saat ini

Murid-murid langsung gembira, kecuali Mila dia gelisah saat guru favorit ijin, Mila yang sedang asyik menulis memonya kepala Mila terkena bola volly, mungkin aja mereka sengaja supaya Mila tidak betah sekolah disini, Mila hanya meringis kesakitan sambil memegangi rambutnya

"Hahahaha rasain tu" tawa Fendy

"Enak gak sih kena bola volly" Rena sambil tertawa puas

"Eh lo semua gak keterlaluan ya, emang kepala lu di lempari bola gak pusing apa, mikir, jangan cuma bisa ngebully orang" marah Andin, jika Andin sudah marah tidak ada yang berani menjawab

"La lo gapapa" tanya Andin

"Gapapa kok Din"

"Caper tuh" sahut Rena

"Lu ngomong lagi gue sayat mulut lo" Rena langsung diam dan memandang Fendy

"La di UKS aja gue temenin" ajak Andin, sebenarnya Mila tidak mau, tapi karna kepalnya sangat pusing jadi Mila akan ikut Andin

∆∆∆

Gimana ceritanya manteb gak, aku aja yang nulis aja geram sama sikapnya rena, emangnya gak pusing apa kena bola volly, itu juga di kepala, emang ya orang ini

jangan lupa vote and komen thanks 😊

Semoga dalam lindungan tuhan yang maha esa ya, semoga juga dijauhkan dari COVID-19-19 amin amin

PAINFUL BLUETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang