12.27 AM

98 2 0
                                    

'Terhitung Mulai Hari Ini'-Khoirul Triann

Teruntuk Aku,

Aku janji mulai hari ini aku akan pastikan kamu untuk tetap baik-baik saja kedepannya.
Maaf kemarin-kemarin sering menyalahkanmu perihal luka,
Maaf kemarin-kemarin tidak mendengarkanmu.

Kalau udah jatuh, bingung kan mau minta tolong sama siapa?
Orang-orang juga akan menutup mata.
Karena selama ini aku sudah menutup telinga terlalu rapat
Dan dengan bodohnya aku bilang,
"Kan aku sayang sama dia".

Sejahat itu ya cinta.
Tau begini aku gak bakal main-main sama perasaan,
Kalau akhirnya aku sendiri yang harus susah melupakan.
Dia melukis namaku terlalu dalam,
Jadi luka yang dia ciptakan terlalu sakit, Gak bisa Sembuh.

Pengen gitu rasanya mencintai seseorang yang benar-benar sayang sama kita.
Kok susah ya nyarinya.
Padahal kita juga ga pernah jagat sama orang,
Tapi sejauh ini kenapa ya orang-orang bisa tega dab jahat ke kita.

Aku ini kalau udah sayang suka susah hilang dari ingatan,
Jadi tolong kalau mau datang jangan suka pergi dan menghilang ya.

Terhitung mulai hari ini, aku ingin bahagia dulu sebentar, Boleh kan?
Aku ingin melepaskan apa-apa yang sekiranya tidak terlalu penting dalam hidupku, salah satunya kamu.
Tolong kalau pergi, kenangannya dibawa sekalian, karena suka ngerepotin soalnya.
Apalagi kalau udah rindu.
Padahal udah Gak berhak lagi buat merindukan seseorang.

Terhitung mulai hari ini aku ingin membahagiakan diriku dulu, Tolong jangan dirusuhin ya?!
Karena aku ini susah buat bahagia,
Butuh usaha yang keras buat menjadi seperti aku yang dulu.

Aku yang bodo amatan,
Aku yang tidak terkalu peduli dengan hal-hal yang menyakitkan,
Dan aku ingin menjadi aku yang sebenarnya, bisa kan?

Tolong mulai hari ini semua kenangan dihapus aja deh.
Kayaknya aku sudah gak butuh seseorang lagi buat bahagia,
Karena sejauh ini udah capek Bahagiain orang lain terus
Diri sendiri sampai kelupaan padajal diri sendiri lebih butuh itu.

Ya, rasa sayang.
Gak susah kok sayang sama diri sendiri.
Yuk bisa yuk.

Terhitung mulai hari ini semua senja akan menghitam dan berganti dengan malam.
Aku suka malam yang dingin dan gelap,
Karena ditengah-tengahnya aku bisa menangis sendirian tanpa harus orang lain tahu,
Karena ditengah-tengah malam yang dingin aku bisa memeluk diriku sendiri lebih dalam dan bertanya
"Hai aku,  sebenarnya kamu maunya apa si?"
Aku sudah benar-benar tidak butuh orang lain buat bahagia,
Kasihan sama diri sendiri, selalu jadi alasan orang lain buat tersenyum,
Padahal masih suka nangis sendirian dibalik hujan dan malam.
Egois memang.

Terhitung mulai hari ini aku ingin Tenang,
Tanpa bayang-bayang orang lain yang seharusnya aku bahagiakan.

Terhitung mulai hari ini aku akan terbang sendirian,
Karena waktu aku jatuh juga, aku jatuh sendirian.
Jadi untuk apa terbang berdua?
Apalagi bersama?

Maaf sayapku tidak sekuat itu.


-terimakasih.

Pejuang HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang