Dory & Nemo [ On Going ] .

3 - Dory berbentuk Manusia

NB : Kalau baca sambil dibayangkan ya , biar afdhol .😭

Apa rasa khawatir adalah detik - detik tumbuhnya rasa mencintai ?

|||

Pemuda tampan berwajah dingin , bertubuh tinggi itu menyempatkan waktunya dipagi hari untuk membeli kado spesial buat mamahnya di pasar .

Karna kalau cinta itu menyempatkan bukan kalau sempat .

Sahen Sakeena . Pemuda tampan bermata lensa kamera dengan sejuta petualangannya , namun kini ia harus menyerahkan seluruh raganya untuk ibu dan adiknya tercinta sebagai ganti peran Ayahnya satu tahun lalu yang telah meninggal dunia .

Sahen memposisikan sepeda ontelnya di area parkir yang berada di sudut depan pasar.Tanpa berfikir , Sahen langsung memasuki area jual beli dan mencari dimana tempat ia akan mendapatkan sesuatu kecil yang bernilai besar sebagai hadiah ulang tahun mamahnya .

Ia rasa , tempat itu adalah tempat biasa para anak sering mendapatkan sesuatu itu di pedagang kaki lima saat dulu sekolah dasar . Iya ,Penjual Ikan hias . Mamah sahen sangat menyukai ikan , apalagi ikan cupang . Mamahnya sudah mengkoleksi hampir seratus ikan cupang dirumahnya dengan nama dan warna ekor yang berbeda .

Sahen menemukan tempat itu di pasar kecil yang lumayan dekat dengan kompleksnya . Tapi,disaat ia sudah dekat dengan warung ikannya tiba - tiba matanya terfokus pada gadis cantik berambut sebahu yang sedang berdiri disana . Sahen Khawatir , Jika bentuk ikan yang paling cantik disana akan dibeli oleh gadis itu .

Sahen berlari ke arah penjual ikan hias lalu langsung jatuh cinta dengan ikan pilihannya. " Pak , saya beli ikanya yang warna ekornya biru muda ." Ucap Sahen dan gadis cantik itu kompak .

Lalu keduanya saling menatap , gadis itu terdiam entah apa yang ia pikirkan tentang sahen . Tiba - tiba mulutnya mulai membuka. " Ara mau marah tapi ganteng banget ,"

Literally , hal semacam ini sering dialami warga +62 . For your information kejadian ini disebut Current Reaction : Anjirr mau marah tapi ganteng bangett , Anjay mau marah tapi cantik bangett . Eh kaga jadi marah dah tu , akibat liat good looking . Nggak adil banget kan ? coba aja kalo yang didepanya bad looking , musti udah di hina dan dicaci maki .

Gadis itu membuat Sahen terpaku dan terkejut , gadis seperti ini mungkin hanya bisa ditemukan satu dari sekian gadis dibumi . Dia sama sekali tidak mempunyai rasa malu dan gengsi , malah sebaliknya .

Sahen tersadar dari lamunanya. " Lo kagak punya adrenalin ? ," Sahen takut teori lima detik itu akan terjadi : jatuh cinta .

" Punya , tapi dibawah rata - rata ."

Sahen mengabaikan gadis cantik itu. " Pak , saya beli ikan cupang ini yang warna ekornya biru muda !" Sahen menegaskan kata -kata dan mata tajamnya melirik mata Ara .

Orang ganteng emang nyebelin , bisanya cuma nyakitin kalo nggak gitu ninggalin . Mungkin sedikit cemoohan ini menggambarkan suasana hati Ara dan gadis di bumi saat ini .

" Nggak bisa gitu dong , Ara yang sampe sini duluan jadi Ara berhak memilikinya ." Ara mengeluarkan jurus paling ampuhnya yakni omelan dan cemoohan .

Sahen tetap saja mengabaikan Ara , seperti ada yang bicara tapi tak ada wujudnya. " Berapa pak ikan cupangnya ?"

Penjual ikan hias kebingungan , pada siapa ikan cupangnya akan diberikan . Sungguh ini keputusan yang sulit tapi siapa cepat dia dapat bukan? Keadilan harus ditegakan walaupun dalam lingkup pasar .