Destiny

1.7K 84 36
                                    

Warn!! Hampir 1,300 words



Selamat membaca~


























.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Choi Sungyoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Sungyoon

Choi Sungyoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Jangjun


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hening.

Begitulah situasi saat ini, walau masih terdengar suara dentingan sendok garpu dan piring yang beradu, tidak ada satupun yang ingin mengeluarkan suaranya

"Sungyoon-ah, sehabis makan kamu harus masuk ke dalam kamarmu dan segera tidur" ujar Tuan Choi seraya meletakan sendok garpunya di atas piringnya, menandakan bahwa ia menyelesaikan makan malamnya

"Baiklah appa, aku akan segera tidur setelah ini" balas Sungyoon yang memang dasarnya ia adalah seorang yang penurut

Melihat Sungyoon yang sudah menyelesaikan makan malamnya dan berniat membereskannya, Nyonya Choi segera menghentikan kegiatan Sungyoon tersebut

"Biar eomma yang membereskan ini. Kamu bisa langsung ke kamar ya? Jangan lupa kunci pintu dan jendela kamarmu" ucap Nyonya Choi yang membuat Sungyoon bingung

"Tapi eomma, sebenarnya ada apa?"

"Eomma tidak bisa memberitahumu anakku.. hanya turuti perintah eomma dan appa. Arraseo?" Perintah Nyonya Choi yang dibalas anggukan kepala dari Sungyoon

"Baiklah kalau begitu. Aku akan ke kamarku sekarang. Selamat malam appa, eomma" ucap Sungyoon dan segera beranjak peegi ke kamarnya yang berada di lantai 2

Golden Child OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang