기억해

1.2K 72 51
                                    

Nanti basa basinya belakangan aja ya~

Intinya ini kelanjutan dari Destiny, sesuai request dari Golchaaaa






Selamat membaca~












.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Choi Sungyoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Choi Sungyoon

Choi Sungyoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Jangjun








.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari demi hari berlalu, seperti perkataan Jangjun ketika hari penculikan itu yang ia ingin menghajar Sungyoon

Dan benar saja, setiap malam di kamar Jangjun, Sungyoon dipaksa terjaga sampai pagi tiba hanya untuk kepuasan seseorang yang menculiknya itu

Sungyoon sudah beberapa kali mencoba untuk kabur, tetapi tidak bisa karena rencananya itu selalu diketahui oleh Jangjun, entah darimana orang itu tau kalau ia ingin kabur dari mansion mewah itu

Dan hari ini, di pagi yang cerah ini, Sungyoon ternyata masih tertidur lelap karena ia baru saja tertidur sekitar 3-4 jam yang lalu, dengan tujuan memuaskan Jangjun tentunya

Saat ini, lebih tepatnya di kamar Jangjun, yang kebetulan ia memang dikurung di kamar tersebut itu, kondisi Sungyoon memang tidak terlalu mengenaskan, karena setelah melakukan hubungan dewasa itu, Jangjun selalu memperlakukannya bak benda yang sangat rapuh

Tak jarang setelah mereka melakukan itu, Jangjun selalu melontarkan kata 'maaf' kepada Sungyoon, lalu memeluknya sampai matahari muncul

Dirasa terganggu oleh teriknya matahari yang kebetulan mengintip dari sela-sela gorden besar di kamar itu, membuat Sungyoon terbangun, dengan mata yang sembab dan kondisi area bawahnya yang sakit

Golden Child OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang