Golden Child Oneshoot

Wannabe

Sebelumnya, maap ya kalo jelek, baru pertama kali bikin yg beginian soalnya :")

Untuk requestan kalian, sepertinya aku blum bisa kerjain, karena agak bingung buat bikin ide yg cocok buat mereka tuh

Anggap ini selingan ya :")

(Bengek emang kan?? :"))

Disini ceritanya waktu wannabe era ya, bukan yg berkaitan dengan mv atau lagunya gitu, jadi mohon maap ye...

Dan selamat ulang tahun buat uri main vocal kita!!!🎉🎉🎉

Maap ye telat ngucapinnya, soalnya kemarin juga sempet sakit :(

Selamat membaca

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Terlihat saat ini, beberapa member Golden Child sedang memasuki dorm mereka dengan keadaan tubuh yang sangat lelah, karena mereka baru saja selesai tampil di Inkigayo

"AKU PULAA-AKH!! KENAPA KAU MEMUKULKU HAH?!" Protes Jangjun karena kepalanya sudah menjadi korban pen-jitak-an dari oknum bernama Youngtaek atau Tag

Sedangkan sang pelaku? Hanya melirik Jangjun dengan tatapan jahil, dan setelah itu Youngtaek melemparkan gombalan-gombalan yang bahkan tidak digubris oleh pemuda manis bernama Seungmin itu

Bahkan Joochan yang melihat Youngtaek dan Seungmin saja merasa ingin muntah, lebih tepatnya karena mendengar kalimat-kalimat cringe dari Youngtaek, seperti..

"Ngemil-ngemil apa yang enak?"

"Hm?"

"Ngemilikin kamu seutuhnya, sayang"

"HOEEEKKKK!!" Bisa kalian tebak ini siapa :")

"Aigoo... tenanglah kalian, ini udah malem tau" ujar Sungyoon atau Wayi yang kebetulan berada tepat di belakang mereka

Disamping Wayi ada Bomin yang sedang bergelayut manja kepala Daeyeol sambil bergumam

"Hyung... aku mengantuk hyung" dengan nada yang terkesan seperti anak kecil

"Habis ini langsung mandi dan tidur ya? Jadwal kita masih cukup padat" balas Daeyeol sambil mengelus kepala Bomin yang langsung dibalas anggukan kepala oleh yang lebih muda

"Aish! Kalo mau masuk tuh.. naruh sepatu tuh yang rapih kek, ini malah berantakan begini. Kalo sampe aja ketuker, nanti nangis-nangis deh di ruang tengah" gerutu Donghyun sambil merapihkan sepatu-sepatu yang berserakan berantakan di pintu masuk dorm mereka