Chapter 4

496 84 21
                                    

Sebelum baca cek chapter nya dulu ya.

Maaf ini bukan update,hanya revisi kecil-kecilan.


Sekitar 15 menit menunggu, akhirnya Atsumu dan Osamu datang.
Dengan wajah kusut-.-

Ditanganya hanya ada roti yakisoba dan onigiri.

Heran? Jelas.

Siapa yang tidak heran coba? Badan sebesar mereka hanya makan roti yakisoba dan onigiri?

Suna dan Ginjima pun sampai mengernyitkan dahinya. Bagi Suna Dan Ginjima yang sudah mengenal mereka terlebih dahulu, dalam hal makanan mereka adalah yang paling rakus.

Jadi, melihat mereka makan hanya dengan roti dan onigiri adalah hal yang aneh.

"Ini semua gara-gara kau" kata Osamu seraya duduk di depan Suna

"Hah?! Kau kan juga setuju untuk lomba. Kenapa kau menyalahkanku?" balas Atsumu

"Tsk. Pokoknya belikan aku 2 bungkus pudding pulang sekolah. Bukan 1 bungkus isi 2"

"Apa bedanya?"

"Jelas beda, bodoh. Kau pernah menipu ku. Bilangnya ingin membelikan 2 pudding, tapi ternyata kau membelikan ku 1 pudding"

"Kau juga bodoh karna sudah percaya!"

"Jadi, ada apa dengan makanan kalian?" tanya Ginjima di tengah-tengah perdebatan kecil mereka.

Menurut penjelasan Atsumu dan Osamu saat mereka berlarian di koridor sekolah, tanpa sengaja mereka menabrak sensei yang baru saja keluar dari ruang kelas.

Dan berakhir dengan mereka yang diceramahi saat itu juga. Dan setelah selesai, mereka langsung ke kantin yang ternyata sudah penuh.

Beberapa makanan kantin pun ada yang langsung habis, jadi mereka hanya mendapat roti yakisoba dan onigiri itupun berkat bantuan Aran-san yang sudah lelah melihat sikembar saling menyalahkan.

Setelah mendapat makanan, rupanya mereka tidak jera. Setelah sebelumnya lomba mereka gagal. Mereka lomba lagi, lomba lari menuju atap.

Dan berakhir dengan Osamu yang menang, kok bisa?

Bisa kok. Dengan iming-iming yang menang dapat 2 pudding coklat + ice cream melon, Osamu langsung tancap gas berlari dan,

Victory!!.

Suna yang sedari tadi hanya diam, mulai membuka kotak bentonya diikuti oleh Ginjima.

Atsumu dan Osamu juga sudah membuka plastik yang membungkus makananya.

Hanya dengan 2-3 gigit, makanan mereka langsung habis.

Melihat dari wajahnya, sepertinya mereka masih lapar. Hingga tiba-tiba, sebuah kotak bekal tingkat 2 tersodorkan di depan mereka.

"Silahkan..."

Suara datar itu terdengar, suara yang terkesan dingin dan tak memiliki emosi.

Atsumu dan Osamu yang menjadi target hanya diam, menatap kotak bento dan pemilik suara--Rhea secara gantian.

"Rhea?" tanya Osamu dengan memiringkan kepalanya

Tidak seperti Osamu, Atsumu paham maksud Rhea. Tapi dia tidak enak jika langsung mengambil makanan tersebut.

Beda cerita jika yang menawarkan Suna atau Ginjima. Osamu juga pasti begitu.

"Kurasa, kalian masih lapar. Aku tidak keberatan"

"Kau tidak perlu segitunya, Rhea"

"Tidak masalah"

Rhea langsung membuka kotak bentonya yang bertingkat. Ditingkat atas, diisi penuh dengan roti gulung isi daging, telur gulung, sosis goreng, dan nugget.

Dikotak bento bawah biasanya berisi nasi, tapi tidak dengan bento Rhea. Dikotak itu terisi dengan potongan buah naga, mangga, jeruk dan melon. Serta tempura dan salmon, jangan lupakan dengan mayonnaise.

Dan semua itu diisi dengan porsi besar.

Atsumu, Osamu, Suna dan Gin pun tercengang dengan isinya. Benarkah itu porsi makan seorsng gadis.

"Hey, makan mu banyak juga" ucap Atsumu setelah sadar dari keterkejutannya.

"Begitulah, silahkan. Suna dan Gin pun boleh memakannya juga"

"Tapi Rhea, seperti ada yang kurang dari makanan mu" ucap Gin

Osamu mengangguk, membenarkan ucapan Gin.

"Apa, kurang banyak?" tanya Rhea ragu

"Bukan!!" Ginjima menjawab cepat
'ini bahkan terlalu banyak'

"Nasi. Tidak ada nasi sama sekali di bento mu" ucap Suna

"NAH!!" Osamu dan Gin serempak menjentikan jari.

"Aku memang tidak makan nasi"

"Hah? Kenapa? Nasi itu enak lho" ucap Osamu

"Aku--" ucapan Rhea terhenti dengan suara perut Atsumu.

Osamu langsung menatap Atsumu jengkel, bikin malu saja.

Atsumu yang ditatap hanya meringis, memang benar dia masih lapar apalagi setelah melihat makanan Rhea, cacingnya makin meronta-ronta.

"Kita makan saja dulu" ucap Rhea, dia mengambil nugget dan mencelupkannya ke mayonnaise.

Atsumu dan Osamu tak bisa menolak, karna memang perut mereka masih lapar.

Suna dan Gin juga tertarik mencicipi makanan Rhea. Dan pada akhirnya mereka saling mencicipi makanan masing-masing.

~~~

Tbc*

Masih ada yg baca?:(

Maaf pendek:( huhu.
Ide lg mentok bgt:(

260620

😈😈😈

By: Author yg suka ngilang:v

NI NENSEI!! [ INARIZAKI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang