NI NENSEI!! [ INARIZAKI ]

Chapter 5

Sebelum baca cek chapter nya dulu ya.

Maaf ini bukan update,hanya revisi kecil-kecilan.

~~~

Tak terasa libur musim panas segera datang. Ini akan menjadi libur musim panas pertamanya di Jepang.

Mungkin liburan kali ini akan sama seperti tahun-tahun lalu. Bermain game, menggambar dan membaca komik.

Terlihat membosankan, bukan? Tapi, untuk gadis yang tidak mempunyai banyak teman sepertinya itu adalah kegiatan biasa.

20 Juli yang jatuh pada hari Rabu akan menjadi awal liburan musim panas SMA Inarizaki. Makanya, 2 hari sebelum tanggal tersebut, semua siswa diperintahkan untuk merapikan barang-barangnya.

Rhea yang sedang membereskan lokernya dikagetkan oleh seseorang yang sudah lama tidak mengobrol santai denganya.

"Sudah lama ya, kita tidak ngobrol dan kumpul"

Suna berbicara tepat di samping loker Rhea. Wajahnya tertutup pintu loker miliknya. "Kapan terakhir kita berkumpul?"

Rhea menyadari jika Suna sedang mengajaknya berbicara. Tak salah jika harus membalas ucapannya.

"Hmm, terakhir waktu makan bersama di atap"

"Pertengahan bulan juni lalu? Sudah sebulan ya"

Suna menutup pintu lokernya, menghadap Rhea yang juga menutup pintunya.

"Liburan, kau mau kemana?" tanya Suna

"Mungkin main game" jawab Rhea sekenanya

"Cuma itu? Terdengar cukup membosankan kalau main sendiri"

Rhea diam

"Aah. Mau ikut? Kami mau merayakan Geshi"

"Kami?"

"Aku, Gin dan si kembar" jawab Suna "Ikut saja, sekalian berkumpul" lanjutnya

"Bolehkah?"

"Tentu saja"

Tangan Suna langsung mengambil ponselnya dan menggoyangkan ponsel itu di depan wajah Rhea.

"Nah, sekarang berikan aku nomor ponsel mu. Kita belum bertukar nomor"

Rhea mengambil ponsel Suna dan langsung mengetikan 12 digit angka.

"Simpan juga nomor ku"

"Iya"

"Aku ada latihan, Jaa"

Suna pergi meninggalkan Rhea yang masih di depan loker.

~~~

Ting!

Ponsel Rhea menyala menandakan notif masuk. Rhea mengecek sebentar notif itu.

Suna Rintarou menambahkan Anda

'Hm? Group Chat?'

Rhea yang tadinya ingin membuka grup tersebut, langsung diurungkan oleh niat awalnya, yaitu mandi.

Dan meninggalkan ponselnya di atas kasur begitu saja.

Ting!

NI NENSEI!! [5]