#12 Clue

60 14 18
                                    

Keesokan harinya.

Pukul 08:20

Vellynza membuka matanya perlahan. "Hoahhh, sudah pagi. Guys, ayo bangun!"

Tak ada jawaban. Sunny dan Jessy masih tertidur pulas dan Gabriel...

"Tunggu, Gabriel mana?"

"WOI GABRIEL ILANG!"

Mendengar raungan Vellynza, Sunny dan Jessy terbangun dengan tidak terhormat.

"AISHH, ADA APA?" kesal Jessy.

"Gabriel hilang! Kemana dia?"

Jessy melihat jam dinding di atas kepalanya. "Ck! Tuh lihat tuh udah jam delapan. Udah waktunya kuliah!"

Vellynza terdiam. "Oh maaf."

"Maaf?" Jessy mentempeleng kepala Vellynza untuk kesekian kalinya. "Rasakan!"

"Sudahlah guys," ujar Sunny lemah.

Vellynza dan Jessy beralih perhatian ke arah Sunny. "Sun? Udah enakan?" Ujar Vellynza.

"Lumayan. Setidaknya ini membaik."

"Syukurlah," balas Jessy.

Ting Ting Ting

"Beomgyu menghubungiku," kata Vellynza.

"Angkat saja."

Vellynza mengangkat teleponnya. "Halo?"

"Vel, kau dimana?"

"Rumah sakit lah!"

"Sunny masih sakit?"

"Udah membaik, ada apa?"

"Aku ingin ajak kalian untuk makan."

Vellynza melirik kedua temannya. Ia merasa Beomgyu sangat aneh menghubunginya pagi-pagi seperti ini. "Kau tak ada kelas?"

"Aku mendapat kelas siang."

Jessy merebut ponsel Vellynza. "Ya! Kau gila? Sunny belum sembuh sepenuhnya dan kau mau ajak pergi?:

"Kan dia sudah bisa pulang," kata Beomgyu.

"Meskipun begitu, dia tetap harus beristirahat!" Jessy mematikan teleponnya.

"Duh, sabar-sabar." Vellynza tertawa kecil melihat kekesalan Jessy.

"Aku ingin membeli makan," ujar Jessy.

"Ah baiklah."

👀😢🌼

Sunny dan Vellynza duduk bersama di atas kasur. Sunny terlihat sedikit murung. "Sun, kenapa?" tanya Vellynza, khawatir melihat raut wajahnya.

"Aku masih memikirkan nasibku."

Vellynza memeluk erat gadis itu. "Kamu yang tegar. Mereka pasti ada di surga dan tersenyum sekarang. Masih banyak orang yang sayang kamu. Kamu harus tetap semangat jalanin hidup ini. Mungkin, Tuhan menyiapkan yang terbaik dari ini semua."

Sunny menoleh ke Vellynza, ia menangis. "Makasih ya Vell."

"Kamu sahabat aku." Vellynza tersenyum.

🌙♥🔪

Jessy sedang berjalan menuju kantin untuk membeli sarapan. Tiba-tiba seorang wanita, bergaun hitam menabraknya.

DUK!!

"S-sorry," ucap Wanita bergaun itu.

"Oh iya tak apa," Jessy melirik nametagnya yang ternyata milik Harvard. "Kamu anak Harvard?"

Selenophile🌙 [Someone Who Loves The Moon] -Renjun & UmjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang