Prolog

341 27 5
                                    

Hujan deras mengguyur begitu lebat. Seorang namja berjalan tanpa membawa payung. Ia terlihat ketakutan. Ia berpakaian rapi memakai dasi, mungkin ia seorang CEO. Tetapi kenapa ia tidak membawa payung?

Namja itu menunduk kedinginan sembari menyebut nama eommanya.”Eomma... Eomma...” ia terlihat takut menatap hujan yang mengguyur itu. Tapi kenapa?

Jalanan terlihat begitu sepi. Jalan aspal yang becek membuat air terus menjiprati celana panjang namja itu. Ada apa sebenarnya?

Langkah demi langkah di tengah hujan nan deras dilalui namja itu dengan ketakutan. Ia menutup telinganya, mungkin takut akan suara guntur yang keras.

Lalu seorang namja tampan berpakaian rapi seperti namja tadi, dan ia juga memakai earphone, sepertinya ia mendengarkan sebuah lagu berteduh di bawah pohon rindang, ketika melihat namja yang hujan – hujanan itu, membuatnya teringat akan seseorang yang ia kenal.

“Kyungsoo!”

Namja tersebut menghampiri namja yang ia sebutkan namanya tadi. Namja tampan itu membuka jasnya untuk digunakan sebagai payung. Ia berlari ke arah Kyungsoo. Ketika Kyungsoo tidak merasakan lagi rintik hujan yang bagaikan jarum itu, menoleh ke arah namja tampan baik hati itu.

“Kai!”

Kyungsoo menyebut nama namja yang memayunginya.”Tenanglah, aku ada disini.” Demikian yang dikatakan seorang namja baik hati dan tampan yang bernama lengkap Kim Jongin itu.

Lalu Jongin membawa Kyungsoo untuk berteduh. Namja tampan bernama lengkap Do Kyungsoo masih saja ketakutan mendengar irama rintik hujan yang jatuh. Namun kehadiran Jongin membuatnya lebih tenang.

Ketika hujan mulai reda, langit mulai cerah. Jongin mengajak Kyungsoo duduk di kursi taman. Jongin masih melihat Kyungsoo ketakutan, ia seperti merasakan derita hebat. Jongin mengulas senyuman dan memberikan salah satu earphonnya ke telinga Kyungsoo.

Seketika Kyungsoo tidak takut lagi.  Kyungsoo tahu lagu itu, ‘Promise’. Jongin senang jika Kyungsoo tersenyum.

Di dunia ini pasti ada manusia yang memiliki derita yang dirahasiakan. Namun semua itu akan hilanh dengan sendirinya, seiring waktu berjalan.

Jongin dan Kyungsoo saling menatap satu sama lain. Jongin tahu Kyungsoo menyimpan sebuah rahasia tersendiri, begitu juga dengannya. Namun dengan bersama pasti bisa melewatinya.

“Aku janji akan selalu ada untukmu, Kyungsoo.”


___To Be Continue___

NOTE : CERITA INI HANYA FIKSI SEMATA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NOTE : CERITA INI HANYA FIKSI SEMATA. INI HANYA IMAJINASI YANG TERTUANG JADI TULISAN.

Hola... Mana suara penumpang kapal kaisoo?

Kali ini ian buat ff sadstory, tentang kai dan kyungsoo. Semoga suka :)

Jangan lupa buat vote dan komen :)
See you in next chapter~

Tertanda,
Ian 27/06/2020

I'm Promise You || KAISOO✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang