Chapter-05

98 13 2
                                    

¤¤¤
"Terkadang hidup seperti alur cerita, takdir tokoh yang diatur penulis. Takdir manusia diatur oleh NYA."

-Author-


📌Happy Reading📌


¤¤¤¤¤

Kyungsoo hari ini cukup santai, apa lagi setelah ia bekerja di perusahaannya. Hari ini cukup melelahkan, hanya saja dari tadi ia masih bingung untuk membuat keputusan.

Ia ingin pulang tapi, ia ingin pergi bertemu Jongin. Kemudian Kyungsoo memutuskan untuk pergi mencari Jongin. Kyungsoo masuk ke dalam mobilnya dan pergi ke taman.

Dari kemarin Jongin sama sekali tidak mengiriminya pesan. Bukan hanya tidak membalas pesan yang dikirimnya itu, tapi telponnya tidak diangkat sama sekali oleh Jongin.

Ketika di jalan ia melihat Jongin berjalan di tepi jalan. Tatapannya terlihat kosong, ia hanya berjalan dan tatapannya terus saja dingin. Kyungsoo menghentikkan mobilnya, ia membuka jendela mobilnya.

Lalu ia melihat Jongin berpakaian hitam. Tatapannya begitu kosong dan tidak tahu ada apa dengannya. Kemudian Kyungsoo menghampiri Jongin. Ia menepuk bahu Jongin dari belakang.

Jongin menoleh ke arahnya dengan dingin. Kyungsoo tidak menyangka orang yang sering tersenyum dan gembira itu berbeda hari ini. Tidak disangka senyuman yang selalu diukir dihadapan Kyungsoo, kini berubah tanpa sebab.

"Jongin!"

"Jangan ganggu aku!!!"

Aneh? Padahal kemarin ia baik - baik saja ketika bertemu dengannya. Namun kini ia terlihat berbeda.

"Kai ada apa denganmu?" tanya Kyungsoo yang mulai menampakkan ekspresi sedihnya.

Jongin menoleh ke arah Kyungsoo. Ia menatap dingin dirinya.

"JANGAN DEKATI AKU LAGI, AKU TIDAK LAIN HANYA IBLIS YANG MENYESALI KASIH SAYANG ITU!!!"

Mendengar itu Kyungsoo terkejut. Ia membelalakan matanya, Kyungsoo spontan melepaskan pegangannya.

Jongin melangkah menjauh dari Kyungsoo. Namun Kyungsoo mengatakan sesuatu dengan harapan Jongin mau berbagi sesuatu padanya. Ia tahu kalau Jongin sedang tidak baik saat ini.

"Jongin!"

Jongin berhenti.

"Setidaknya bagi kesedihan itu padaku, Jongin."

Jongin tetap melangkah. Ia tidak menggubris Kyungsoo sama sekali. Kenapa Jongin berubah hari ini. Ada apa dengannya?

-----------------------------------

Sore hari pun tiba, Kyungsoo dari tadi siang ia berusaha untuk mencari Jongin ke rumahnya. Tapi Jongin tetap saja tidak mau keluar dari rumahnya.

Kyungsoo memutuskan untuk duduk di tepi Sungai Han. Sore ini terlihay indah di tepi sungai. Suasananya hening dan tenang. Namun tanpa Jongin kesunyian ini terasa lebih hampa.

Seakan ada satu ikatan yang lepas dalam hidupnya. Kyungsoo terus saja melempar batu ke arah sungai. Mungkin setelah itu, kesepian akan muncul.

Kyungsoo menghela nafasnya. Ia tidak ingin hal itu terjadi. Tentu, ia tidak ingin Jongin terus seperti itu. Kyungsoo berdiri, ia melihat bunga mawar yang jatuh ke air. Mawar itu mengapung di atas air.

"Jadi kau disini?"

Seketika Kyungsoo menoleh ke belakang. Ia melihat Jongin berdiri disana. Ia terlihat baik - baik saja, sebelumnya ia terlihat sedih dan kecewa.

"K-kau kenapa ada disini?" tanya Kyungsoo.

"Setelah melihatmu berusaha untuk menemuiku, aku merasa lebih baik setelah kesedihanku yang mendalam," jawab Jongin.

Kyungsoo melangkah lebih dekat, lalu ia menatap Jongin serius.

"Ada apa? Ceritakan padaku!"

Jongin terlihat berusaha menahan air matanya.

"Orang tuaku meninggal."

Seketika Kyungsoo terkejut mendengar itu. Ia tidak percaya dengan hal itu.

"Apa?!"

Jongin menghela nafasnya, lalu mengusap air mata yang tidak sadar menetes.

"Hidupku ini kadang tidak adil, tapi memang begitu kenyataannya," ucap Jongin sembari melempar batu ke sungai.

"Tapi kenapa?" tanya Kyungsoo.

"Kemarin mereka bertengkar karena suatu hal, karena itu aku ingin pergi dari rumah kemarin malam. Hanya saja entah kenapa hal itu menimbulkan penyesalan."

Jongin menatap ke arah Kyungsoo. Kyungsoo menatap Jongin lalu memeluknya.

"Sudahlah, jangan dipikirkan lagi. Takdir kita sama."

Kyungsoo tidak pernah menyangka, orang yang merupakan sahabatnya. Teman dekatnya menyimpan rahasia itu. Selama ini Jongin hanya memperlihatkan senyuman di wajahnya, ia tidak akan menyangka kalau Jongin...

Punya rahasia.

"Mulai sekarang, mari kita berjanji-" Jongin memotong kalimatnya.

"Kita bertemu disini kembali."


___To Be Continue___

Jangan lupa vote dan komen :) See you in next part ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa vote dan komen :)
See you in next part ^^

Tertanda,
Ian 07/08/2020










I'm Promise You || KAISOO✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang