My Naughty Best Friend

part 3

Pair : Eeunhae / Hyukjae
M / NC

Warning : Typo!!!

●
●
●

Kali ini Hyukjae menjalani harinya dengan penuh ketenangan. Kenapa? Karena Donghae sedang sibuk bersama produser musik untuk prosesi rekaman lagu baru Yesung.

Dia harus berada di sana karena dia yang menciptakan lagunya.
Hyukjae bisa sedikit bernafas lega. Bisa bekerja tanpa takut ada gangguan yang menghampirinya.

.
.
.

Idaero bicheoreom gaji mayo oohh
Nan oneuldo ireohge jeoksyeojin
Jeojeun heunjeokdeul sogeseo geudaereul chajgessjyo

Jiul su isseulkkayo
Tto han beon deo hal suman idamyeon
Just one more chance bol su issge

Bol su issge

Donghae merasa puas dengan rekaman kali ini. Cara Yesung bernyanyi benar-benar menyampaikan perasaan dari lagu tersebut.

Dan setelah 3 jam berada di ruangan itu, akhirnya pekerjaannya selesai juga. Hanya tinggal proses mastering saja.

Saatnya bagi Donghae untuk mengistirahatkan dirinya. Dia membutuhkan udara segar bagi paru-parunya.

.
.
.

Donghae yang berjalan menuju lift, melihat Hyukjae dan Choim yang mengobrol di depan lift. Sepertinya mereka baru saja keluar dari tempat itu.

"Oppa, apa kau ada waktu?"

"Untuk apa, Choim-ah?" tanya Hyukjae.

"Aku ingin mengajakmu jalan-jalan"

"Jalan-jalan? Tapi, aku sedang ada kerjaan"

"Tidak harus sekarang, oppa. Mungkin saat kau punya waktu luang"

Hyukjae berpikir sebentar. "...Mmm, mungkin aku bisa mengosongkan jadwalku. Tapi tidak lama, tidak masalah bukan?"

Choim tersenyum bahagia. "Tentu, oppa. Tidak masalah walau hanya 1 jam"

Hyukjae balas tersenyum. "Baiklah, aku akan menghubungimu nanti"

Tanpa mereka tahu, Donghae sudah berada dekat dengan mereka. Dia mendengar semua percakapan itu.
Wajahnya berubah keruh seketika.

"Aku harus menggagalkannya" tekad Donghae dalam hati.

Grep!

"Hyukkie~~" Donghae memeluk erat Hyukjae dari belakang.

Tanpa menolehkan wajahnya, Hyukjae sudah tahu siapa pemilik suara itu. Suara yang selalu dia dengar setiap hari.

"Kau sudah selesai?" tanya Hyukjae.

Hyukjae bisa merasakan Donghae mengangguk dipunggungnya.

Donghae mengintip dari bahu Hyukjae dan menyeringai pada Choim.

Ohh! Betapa dia menyukai wajah jelek wanita itu.

"Hyukkie, ayo pergi. Aku lapar"

"Nde.... Choim-ah, kami pergi dulu" pamit Hyukjae. Niat Hyukjae ke situ memang hanya untuk menjemput Donghae.

"Nde, oppa"

Hyukjae dan Donghae berjalan memasuki lift. Sebelum pintu tertutup, Donghae masih sempat-sempatnya menjulurkan lidahnya mengejek Choim.

♡♡♡

Malam ini Donghae sedang berguling-guling di kasur Hyukjae. Otaknya sedang bekerja keras memikirkan cara membatalkan acara jalan-jalan Hyukjae.