Pair : Eunhae / Hyukhae
M / NCWarning : Typo!!!
●
●
●Hyukjae merasa ada yang aneh dengan Donghae. Beberapa hari ini Donghae sangat sering diam dan melamun. Saat ditanya apa dia punya masalah? Donghae selalu menjawab tidak.
Seperti sekarang. Bukannya makan, dia malah hanya menatap makanannya. Kalau sudah ditegur, baru dia akan menyendokkan nasi ke dalam mulutnya.
"Hyuk"
"Hmm?" gumam Hyukjae sambil melirik Donghae sekilas.
"Suatu saat kau akan menikah, kan?"
"Kenapa kau bertanya soal itu?" Hyukjae merasa heran dengan pertanyaan Donghae yang tiba-tiba itu.
"Kalau kau menikah, berarti kau akan meninggalkanku. Lalu, aku akan sendirian dan kesepian" lirih Donghae.
Hyukjae menghela nafasnya. "Hae, cepat atau lambat kita pasti akan menikah dan mempunyai keluarga masing-masing. Tapi, bukankah kita masih bisa bertetangga? Kita masih bisa bermain bersama"
"Tapi rasanya akan beda"
"Memang, tapi kau juga pasti akan menikah. Jadi kau tidak akan merasa kesepian, Donghae. Lagi pula, bisa saja kau yang menikah lebih dulu daripada aku, kan?"
"Entahlah"
Hyukjae mengusak pelan rambut Donghae. "Sudahlah, jangan bahas masalah pernikahan. Aku saja belum memikirkan hal itu. Sebaiknya cepat bersiap atau aku akan terlambat masuk kerja"
"Nde"
Bukan tanpa alasan Donghae tiba-tiba membahas hal itu. Beberapa hari yang lalu, Donghae tidak sengaja melihat ibu Hyukjae bersama Choim. Mereka sedang berbelanja pakaian di salah satu departement store.
Entah bagaimana mereka bisa bertemu.
Sebenarnya Donghae ingin menghampiri ibu Hyukjae, tapi saat mendengar pembicaraan mereka, langkah kaki Donghae terhenti. Dia lebih memilih membelakangi mereka dan berpura-pura melihat baju.
Donghae mendengar semuanya. Pujian yang diberikan oleh eomma Lee pada Choim. Membicarakan selera mereka yang sama. Hingga eomma Lee berkata bahwa...
"Hyukjae pasti akan senang kalau punya istri sepertimu. Kau sangat baik, pengertian, dan berwawasan luas, Choim-ah. Kau juga sangat pandai memasak. Hyukjae pasti akan terurus dengan baik"
Kata-kata itu terpatri jelas diotak Donghae.
"Memangnya selama ini aku tidak mengurus Hyukjae dengan baik?" pikir Donghae sewot.
Terkadang Donghae sangat ingin merutuki ibu Hyukjae yang selalu baik pada semua orang dan memberikan harapan pada gadis itu, tapi Donghae takut kena karma. Tidak boleh bersikap kasar pada orang tua secara langsung, maupun dalam hati. Apalagi ibu Hyukjae sudah dia anggap seperti ibu kandungnya sendiri.
♡♡♡
Sampai di kantor pun Donghae malah tidur di ruangan Leeteuk. Membuat sang pemilik ruangan hanya bisa pasrah. Leeteuk tidak mungkin mengusir adik kesayangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Naughty Best Friend
FanfictionMain pair : Eunhae / Hyukhae M / NC Apa jadinya kalau Donghae yang polos ternyata mempunyai sisi liar, mencoba menggoda Hyukjae yang mesum tapi belum pernah melakukan sesuatu yang nakal? Akankah Hyukjae terpancing?