Part 14

4.9K 278 683
                                    

Pair : Eunhae / Hyukhae
M / NC

Warning : Typo!!!



3 bulan kemudian

Hari-hari yang dijalani Hyukjae benar-benar suram. Bukan karena sedang cuaca buruk atau karena ada masalah dengan pekerjaannya. Tapi, hatinyalah yang suram.

Siwon tahu di mana keberadaan Donghae, tapi seperti yang ditebak, Donghae tidak mau menemuinya. Hyukjae bahkan membujuk Siwon untuk memberikan alamat Donghae, tapi tidak Siwon berikan. Karena itu pula, Hyukjae lebih memilih mencarinya sendiri.

Hidup Hyukjae jadi berantakan. Dia mengalihkan semua pikirannya dengan bekerja.

Sudah tiga bulan ini juga dia tidak bertemu Choim. Dia lebih memilih menghindari wanita itu. Katakan dia pengecut, tapi setiap melihat Choim, dia jadi mengingat perbuatan jahatnya pada dua orang itu.

.
.
.

Tak berbeda jauh dengan Hyukjae, Donghae juga tidak bersemangat dalam menjalani harinya.

Biasanya selalu ada Hyukjae yang menjadi sumber tawanya. Hyukjae selalu menaikkan mood-ya. Hyukjae yang selalu menemaninya dan mengajaknya ke mana pun.

Hidup berbulan-bulan tanpa Hyukjae, terasa sangat hambar. Donghae tidak tahu harus melakukan apa.

Terkadang dia sering memikirkan Hyukjae. Apa yang pria itu lakukan, apa dia makan dengan baik, atau memikirkan apa Hyukjae beristirahat dengan cukup.

Walau hatinya sakit, tapi dia masih sangat peduli dengan sahabatnya itu.

♡♡♡

Bukannya bekerja, Hyukjae malah melamun. Sejak tadi dia hanya melihat ke luar jendela besar di ruangannya. Pikirannya berkecamuk. Entah memikirkan rasa bersalahnya, ataupun memikirkan keadaan Donghae di luar sana.

"Hyuk" panggil Shindong.

Hyukjae menoleh. "Ya hyung?"

"Ini sudah jam makan siang, ayo makan bersama, yang lain sudah menunggu"

Hyukjae tersenyum paksa. "Tidak, hyung. Kau saja yang pergi, aku tidak lapar"

Shindong berdecak mendengarnya. "Setiap hari kau selalu begini, kau akan sakit nanti"

"Aku tidak peduli"

Shindong merasa iba dengan sahabatnya ini. Dampak kepergian Donghae begitu besar bagi Hyukjae. Pria itu hidup, tapi seperti robot.

Hyukjae memang melakukan semua pekerjaannya dengan baik. Tapi perasaan pria itu benar-benar kosong. Makan pun kalau hanya perutnya benar-benar berdemo. Dia bahkan hanya bisa tidur selama tiga jam.

Shindong hanya khawatir kalau tubuh Hyukjae akan menyerah dan membuat pria itu jatuh sakit.

"Bukankah Donghae memintamu untuk hidup dengan baik? Jika kau begini terus, dia juga akan khawatir"

"Itu lebih baik. Jika dia khawatir padaku, maka dia akan segera pulang"

"Jangan berpikiran bodoh, Hyukjae. Lebih baik kau selesaikan masalahmu satu persatu"

My Naughty Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang