Part 10

3.9K 267 642
                                    

Pair : Eunhae / Hyukhae
M /NC

Warning : Typo!!!



Beberapa hari terlewati begitu saja. Tidak ada yang spesial karena semua sedang sibuk.

Leeteuk sibuk mengevaluasi semua berkas laporan yang menumpuk di mejanya. Hyukjae sedang sibuk menyusun strategi bisnis agar debut grup baru bisa menembus pasar internasional. Kyuhyun sibuk mengevaluasi anggaran yang akan digunakan. Shindong sibuk mengontrol semua kegiatan agar bisa berjalan dengan sempurna. Dan Donghae yang sibuk memulai rekaman dengan para idol yang akan debut.

Jangan tanyakan Heechul, Yesung dan Ryeowook, mereka sibuk dengan jadwal mereka. Begitu pun Siwon yang mengurusi perusahaan keluarganya.

Kini Donghae mendapat jeda istirahat sebentar. Dia merasa sangat lelah. Rekaman satu orang saja bisa memakan waktu satu sampai dua jam, apalagi kalau banyak.

Saat sedang menutup matanya, pikirannya kembali melayang pada Hyukjae yang terasa aneh baginya. Bukan karena penampilannya berubah atau tidak perhatian lagi. Tapi, Donghae sangat tahu kalau ada yang disembunyikan pria itu.

Sewaktu Donghae bertanya, Hyukjae tidak akan menjawab dan terkesan mengalihkan pembicaraan. Bahkan Donghae pernah mendapati Hyukjae keluar secara diam-diam. Padahal, biasanya Hyukjae selalu mengatakan dia akan pergi ke mana.

"Donghae-ssi"

"Eoh? Ya?" Donghae tersentak dari lamunannya.

"Kita akan memulai rekamannya"

Donghae mengangguk, rekaman pun dimulai kembali.

.
.
.

Di sisi lain, Hyukjae juga merasakan pusing di kepalanya.

Bukan masalah menikah yang membuatnya sakit kepala, atau dengan siapa dia akan menikah nanti. Bagi Hyukjae, dia hanya tinggal menjalaninya saja. Dia bisa menikmati masa pacaran setelah menikah, seperti yang sedang tren belakangan ini. Tapi...

Donghae

Satu nama itu membuat otaknya harus bekerja ekstra untuk memikirkannya.

Sampai sekarang, Hyukjae belum memberitahu hal itu pada sahabatnya. Bukan karena dia ingin menyembunyikannya, tapi dia tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya.

Dia tidak mungkin mengatakan dengan mudahnya seperti, 'Hae, sebentar lagi aku akan menikah'. Bisa-bisa Donghae menangis dan membencinya.

Baginya, Donghae itu seperti anak kecil. Dia harus menjelaskannya secara perlahan agar Donghae bisa mengerti dan menerimanya.

Makanya, dia selalu mengalihkan pembicaraan kalau Donghae bertanya. Kalau pun akan bertemu Choim, dia lebih memilih untuk pergi secara diam-diam.

Tapi, sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya akan tercium juga kan?

Hyukjae hanya khawatir kalau Donghae mendengarnya dari orang lain.

.
.
.

Donghae yang baru saja selesai bekerja berencana menemui Hyukjae di ruangan pria itu.

My Naughty Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang