8

12 1 0
                                    

Semejak kejadian kemarin sonia masih murung karena memikirkan kakanya yang tak kunjung pulang sampai sekarang,hari sudah mulai gelap nampakanya akan turun hujan saat ini sonia sedang berada dikamarnya berharap ada kaka nya yang datang atau pacarnya.

Ia pun bosen di kamar nya dan ia memutuskan untuk ke dapur mengambil air putih.

✨✨✨
Tok Tok Tok

Terdengar ketukan pintu sonia yang sedang minum pun segera menaro gelas nya di nakas dapur

"iya siapa,sebentar,"-ucapnya sambil berlari kecil kearah pintu

Ceklek(anggap ajah suara buka pintu)

Bukan main kakanya kini datang dengan keadaan yang tidak memungkinkan dengan segera sonia pun menarik kakanya itu untuk masuk,karena khawatir sonia segera menanyakan kepada kakanya itu.

"kaka abis dari mana,"-tanya sonia kepada kakanya yang kini sudah tiduran di sofa

"maafin gw dek,"-hanya perkataan itu yang terlontar dari mulut adrian

"aku udah maafin kaka ko,kaka kenapa ko acak²kan gini,"-tanya sonia khawatir,bagaimana sonia tidak khwatir keadaan adrian kini sangat kotor,baju kotor,rambut acak²kan kaya anak gembel.

"gw tadi malem tidur di pantai,"-ucapnya

"bukan nya pulang,bego banget jadi orang,"-sonia yang merasa kakanya itu tidak punya otak pun malas berbicara lagi,untuk apa tidur dipantai punya rumah malahan ngegembel dijalanan pikirnya

"mandi sana,kaya orang gembel ajah,abis ini cerita sama aku apa masalah kaka,punya masalah dipendem sendiri,"-celutuk sonia kesal,adrian pun menuruti perkataan adiknya itu,sonia pun pergi kedapur untuk menyiapkan teh hangat dan roti bakar untuk kakanya.

✨✨✨

"ka makan dulu tuh nanti sakit,"-ucapnya sambil menaro piring dan teh hangat untuk adrian

"makasih de,"-ucap adrian sambil mengelus pucuk kepala adiknya itu

Dengan senang hati adrian pun memakan roti bakar buatan adiknya itu

✨✨✨

"sekarang cerita kaka ada masalah apa,"-tanya sonia setelah adrian selesai makan

"emm itu dek,gw ngeliat dania sama cowo lain,"-perkataan adrian membuat sonia kaget bukan main ia malah ingin tertawa mendengar perkataan kakanya itu

"bang,sadar gk si abang bego nya natural banget ya,gara gara,dania kabur gk jelas ,gk pulang tidur di pantai,kaya gembel jalanan,terlalu berat untuk dipermasalahin bang,hahahah,"-sonia pun tertwa remeh mengejek kakanya yang bego nya berlebihan

"inget gk ucapan gw,gw udah bilang dia tuh gk baik buat abang,bego banget,makannya dibilangngin ama gw tuh denger ka dasar bodoh,"-ucap sonia kesal,adrian sangat bodoh menurut sonia,jika saja ia tidak pacaran sama dania mungkin tidak akan terjadi hal seperti ini

"putusin ka dania!,"-ucap sonia kencang

"gk gw masih sayang sama dia!"-ucap adrian tak kalah keras

"bodoamat lah terserah abang,"-ucap sonia dan langusung pergi ke kamar nya,malas sekali ia melihat tampang abang nya yang bodoh itu.

✨✨✨

Next nya di chaper selanjutnya ya

RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang