10

22 4 0
                                    

Btw vote nya dong hehe,gk maksa ko aku

✨✨✨

Saat ini sonia dkk,sedang berada dikantin mereka semua sedang menunggu pesanan datang,makanan sudah dipesan oleh cika sejak tadi.

Tak lama pun pesanan datang

"makasih ya bu,"-ucap sonia ramah dan tersenyum ke arah bu ijah

"iya neng sama sama,"-ucap bu ijah dan balik lagi ketempat asalnya wkwk.

"ayo makan,"-ucap cika mengambil es teh dan semangkuk baso dan segera memakannya.

Mereka semua pun makan,dengan keadaan hening.

Mereka bertiga sedang asik makan,dan tiba tiba ada yang menggebrak meja mereka.

Brak

"paan si lo,untung gw gk keselek,"-ucap cika sambil minum es teh.

"dih dasar nenek lampir gk jelas amat jadi orang,ngeganggu ketenangan gw ajah,"-oceh fini dan melanjutkan makannya

Tetapi tidak dengan sonia,ia sedang menatap tika dengan tatapan tajamnya.

"ngajak ribut jangan disini,"-ucap sonia sinis

"dasar benalu,gk ada ahlak lo,"-ejek fini yang sudah selesai makan

"gw udah bilangin lo berapa kali si,jauhin alfano!,"-bentak tika

"syp lo nyuruh nyuruh gw,"-ucap sonia  malas

"Gw tuh terkenal disekolah ini jadi lo harus nurutin apa kemauan gw,"-ucap tika lagi

"oh,gk ada yang peduli"-jawabnya singkat

"ada gk yang peduli sama gw,"-teriak tika ke seisi kantin dengan kompak seluruh kantin menjawab(enggak ada)

"kasian banget si hidup lo,"-ucap fini

"udah sana pergi berisik,tau,"-ucap cika dan menutup kupingnya

Dengan wajah kesalnya tika dan antek antekkannya pergi di telan bumi.

"cih dasar gila,"-ucap fini

"eh btw,abang lo kemana,"-tanya cika yang sedari tadi memerhatikan seisi kantin

"gatau,"-jawab sonia singkat

Seisi kantin sangat ricuh dan berisik akibat ada seseoarang yang datang dari arah pintu kantin.

Eh ayang mbeb gw dateng woyy.

Eh nono ku cayang

Adrian abis ngapain tuh ko muka nya ke habis berantem

Woy gila parah woy the mostwanted kita dateng

Ih ganteng banget si mereka

Gpp kamu babak belur yang penting tetep ganteng

Jadi pennyubit ginjal nya nih

Masih banyak lagi pujian yang dilontar kan seisi kantin

Sonia dkk yang melihat itu hanya diam,mereka mah bodoamat,sedangkan cika sedari tadi memperhatikan adrian yang sedang berjalan dengan gaya coolnya.

Alfano dan adrian menghampiri meja sonia dkk,dan duduk di bangku nya.

"dari mana ajah lo ka baru dateng,"-tanya fini ke mereka berdua

"ngerjain tugas dari pak botak,"-ucap adrian seenaknya

"owh,btw ka lo dicarian mulu noh ama si cika,"-ucap fini keceplosan sambil menepuk bahu adrian

"enggak ka gausah percaya omongan dia,"-ucap cika ngeles.

"bohong ajah lo tadi ajah nanya ke adeknya,"-ucap fini lagi

"mang iya dek,"-tanya adrian kepada adiknya

"iya,"-hanya itu kata yang terlontar dari sonia sedari tadi ia malas karena kedatangan nenek lampir.

"owh kenapa lo cik nanyain gw,"-tanya adrian

"gpp ka,"-ucap cika

"ka gw saranin ya lebih baik lo sama sahabat gw dari pada ama cewe bodoh itu,"-ucap sonia

"hmm,"-hanya deheman yang terlontar dari mulut adrian

Cika hanya menatap adrian tetapi tidak disadari oleh sang empu nya.

"gw duluan ya,"-ucap cika dan pergi,sedari tadi cika sakit hati karena ucapan sonia hanya dibalas dengan deheman saja,dari pada begini lebih baik ia menyerah saja mengejar adrian.

"tuh kan lo si bang,gw gk mau tau pokoknya,dia tuh suka sama lo bang lo gk peka amat si jadi orang dahlah,inget jangan pernah sakitin hati sahabat gw lagi bang,udah cukup sabar dia nahan rasa cemburu sama lo,udah cukup sabar dia nungguin lo sampe lo luluh sama dia,coba lo digituin cinta lo gk di terima sama orang yang lo sayang sakit gk bang!,"-ucap sonia kesal

ia juga merasa bersalah kepada sahabatnya,ia merasa gagal jadi sahabat terbaik untuk sahabat nya,ia juga bisa merasakan sakit yang sekarang yang dirasakan oleh sahabatnya,andai saja abang nya itu peka dan luluh terhadap cika mungkin sahabatnya tidak akan sakit hati,adrian yang mendengar perkataan adiknya itu langsung bungkam.

Alfano mencoba menenangkan pacarnya itu agar tak bicara lagi dan sonia pun luluh oleh alfano,tanpa disadari kantin pun sudah hening sedari tadi akibat melihat sonia marah kepada adrian,sedangkan fini hanya mengaduk ngaduk es teh yang belum habis sedari tadi.

"udah ya dey malu diliatin,ke kelas yo dikit lagi bel masuk,"-ucap alfano

"satu masalah belum kelar,tambah satu masalah lagi,"-lirih sonia

"yaudah yo masuk kelas yo fin,"-ucap sonia dan menarik pergelangan tangan fini

✨✨✨

RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang