Revisi

14-ujian

Tak terasa ujian akhir semester telah tiba,dengan perasaan yang gugup sonia dkk.sedang mengerjakan soal soal ujian tersebut,tampaknya semua sedang berfikir untung menemukan jawaban yang paling tepat dan benar,ujian ini adalah ujian kenaikan kelas jadi kalo asal asalan ngisi nya yah sudah pasti bisa gk naik kelas.

Sedangkan alfano,dkk. sedang ujian juga tapi beda denganya selesai ujian ini ia akan lulus.ntah lah mereka semua akan memutuskan kuliah dimana.

Skipp

✨✨✨

Semua mata pelajaran ujian akhir semester sudah selesai,kelas sebelas tinggal menunggu hasil nya naik kelas atau tidak,sedangkan kelas 12 menunggu lulus atau tidak lulus.

Kantin

Alfano,kevin,adrian  kini sedang duduk dikantin sedangkan faras sedang umengatri pesan makanan,btw sekarang faras gabung sama alfano dkk,sedari tadi alfano tak lepas memandang penjuru kantin ia sedang mencari cari kekasihnya dan teman²nya yang belum muncul.

"Al,lo cari siapa si dari tadi,"-tanya kevin yang kebingungan

"Hmm,"-hanya deheman yang keluar dari mulut alfano.

"Lo nyarin adek gw ya,noh liat tuh dia lagi ngantri pesen makanan,"-ucap adrian menunjuk kearah orang yang berjajar membeli makanan

Tanpa berakta apapun alfano menghampiri kekasinya itu yang terlihat sudah lelah mengantri makanan.

"gercep amat dah,"-ucap kevin yang melihat alfano berjalan menghampiri kekasihnya.

✨✨✨

"MINGGIR!,"-ucap alfano teriak,yang baru saja datang menghampiri kerumunan,semua orang pun langsung menyingkir karena takut dengan tatapan tajam sang ketua osis.

Sonia yang mendengar teriak kan pun kaget dan menoleh kearah orang itu,dan ternyata adalah kekasihnya sendiri.

"Ngapain sih ka teriak teriak,berisk tau kaya dihutan ajah deh,"-ucap sonia sambil melihat alfano

"Karena aku gamau kamu nunggu lama,buruan gih pesen,kasian dari tadi aku liatnya kaya anak ilang,haha,"-ucap alfano diakhiri tawa garing nya

"Iya deh,"-ucap sonia sambil menyilangkan kedua tangan di dadanya.

"Jangan marah dong sayang,cepet gih pesen,"-alfano mencubit pipi tembem milik kekasihnya.

"Bu es teh manis nya tiga ya bu sama roti coklat nya tiga ya,"-ucap sonia memesan makanan kepada ibu kantin.

"Nih neng,"-ibu kantin pun mengasih nampan berisi es teh sedangkan roti nya di taro di kantong plastik.

"Aku ajah yang bawa,sini,"-nampan tersebut pun di oper ke tangan alfano.

Mereka berdua pun jalan ke meja yang ditempati oleh teman²nya,dan sekarang sudah ada fini dan cika dimeja tersebut,btw faras udah balik lagi setelah membeli makanan.

"Enak banget lo nyuruh pacar gw pesen makanan,"-ucap alfano datar

"Orang dia sendiri yang mau ka,"-ucap fini sambil meminum es teh manis yang baru saja dibawa oleh alfano

"Udah ka gpp ko,kan aku yang pengen pesenin makanan untuk mereka,lagi pula nolong orang kan dapet pahala,"-ucap sonia sambil memakan roti

Tiba tiba saja sonia menghentikan kegiatan makan nya itu dan berpikir sejenak untuk menyiapkan kalimat yang ingin ia ucapkan.

"Ka,btw setelah kaka lulus dari sekolah ini kaka mau kuliah dimana,"-ucap sonia tiba tiba,membuat alfano terdiam sejenak.

"Hmm,kalo aku boleh tanya aku boleh gk dey kuliah di canada,"-tanya alfano,tentu saja sonia terdiam dan berpikir bagaimana jika mereka ldr,dan saling putus komunikasi dan bagaimana jika hubungan mereka kacau seketika,memang rumit bagi pejuang ldr,pikirnya.