[01] GARA-GARA KAOS KAKI

206 8 9
                                    

1. Gara-gara kaos kaki

Happy reading ❤.

Tandai typo ya :).

•••••••

"lu bisa ketuk pintu dulu nggak sih , main nyelonong masuk aja . Kamar itu privasi woyy!!!"

Pagi-pagi ini Keysha dibuat emosi oleh kakaknya yang tak ada akhlak itu . Mantan yang kini merangkak menjadi kakaknya itu sudah mengganggu aktivitas paginya yaitu mengerjakan PR .

Ya Keysha memang terbiasa mengerjakan PR di pagi hari sebelum berangkat sekolah alasan tak lain adalah menunggu hasil pekerjaan temannya yang baru selesai hari ini. Menyalin tugas adalah pekerjaannya di pagi hari , dan kini pekerjaannya di pagi hari ini di ganggu oleh sosok setan yang menjelma menjadi manusia itu.

"Kelamaan kalau ngetuk , lagian lu kan budek . nggak denger kalau gue gedor-gedor tu pintu" saut Marcel lalu melangkah santai Menuju lemari pakaian Keysha .

"heh lu mau ngapain suepp"
Keysha berlari cepat kearah Marcel lalu menghadang tubuhnya di pintu lemari ,tanganya ia rentangkan untuk memeluk lemari agar Marcel tak bisa menemukan celah untuk membukanya.

Lagian Marcel salah buka lemari. ini lemari yang ia khususkan untuk menyimpan benda-benda yang dulu kerap Marcel kasih kepadanya . Bisa gawat jika Marcel tahu kalau dirinya belum bisa move on dari mantannya yang satu ini.

" Ck lu ngapain malah nemplok di situ . awas minggir , gue mau pinjem kaos kaki hitam lo"

Marcel menarik Keysha agar menjauh dari lemari dan yang ditarik semakin mempererat pelukannya di lemari .

"Ya Allah Lo malah ngapain sihh gue buru-buru nih , entar gue ditinggal si Marceng lagi"

Keysha menggeleng kepalanya kuat-kuat.

"Enggak , Lo nggak boleh buka ni lemarii" teriak keysha sambil lebih mempererat pelukannya.

"Gue cuma minjem kaos kaki hitam loo doangg ,awas minggir , entar gue ditinggal si Marcenggg" saut Marcel kesal.

Marcel berhenti menarik tangan Keysha ia punya ide lain untuk hal ini , ia menyeringai membayangkannya.

Marcel melangkah menuju ranjang Keysha mendudukkan bokongnya di pinggiran kasur queen size milik Keysha.

Keysha yang sudah tidak merasakan tangannya ditarik pun menoleh kebelakang melihat apa yang terjadi.

"Eh malah ngapain loo"tanya Keysha yang melihat Marcel memojokkan dirinya di sudut kasur dengan kepalanya yang ia tundukkan . Ngenessss.

"Gue itu suka bingung sama perasaan ini"

Keysha mengernyit tak paham dengan kalimat Marcel.

"Kadang hati gue sering dag dig dug gitu"lanjutnya.

"ya iyalah sableng Lo ya , Lo masih hidup ya bisa lah ngerasain dag dig dug di hati Lo . Kalo Lo udah nggak mau ngerasain , mati aja sono"

"Ckkk Lo itu diajak serius kagak pernah bisaa"

"Oh Lo mau ngajak gue serius , yaudah yok ke KUA" ujar Keysha semangat.

"Idih ngarepp "cibir Marcel dengan memonyongkan bibirnya.

"sini deh gue mau cerita sama lo" lanjutnya sambil menepuk-nepuk kasur disampingnya.

"Pulsa ceban dulu "ujar Keysha mengangkat dagunya songong.

"Udah cukup 500 rebuuu duit gue habis gegara loo"saut Marcel tak mau kalah.

"Lo perhitungan banget sama gue . Ingetya duit gue masih Lo pinjem waktu kita kehabisan bensin di starbakkk "

BROTHER ZONE [ Marcel Januar Version ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang