[02].EMPAT SEKAWAN

140 7 1
                                    

2.EMPAT SEKAWAN.

Happy Reading Guiss

Tandai typo ya :)

           ••••••

“Untuk pertemuan kali ini saya akhiri. apakah ada yang ingin ditanyakan” ujar Bu Dinar selaku guru fisika di SMA Nusantara.

Keysha menghembuskan nafasnya lega karena Bu Dinar tidak menagih mengumpulkan tugas Quis yang beliau berikan Minggu lalu.

“Bu, Minggu lalu ada Quis, dinilai apa tidak ya?”
Tanya seorang murid dibarisan depan.

Baru saja dibuat lega beberapa menit kini sudah  dibuat panik gara-gara murid modelan yang satu ini.

Desahan serta umpatan terdengar jelas dari bibir murid yang lainnya.

“Oh ya Quis gelombang dan getaran harap dikumpulkan sekarang ya. terimakasih untuk Lala sudah mengingatkan saya”

Lala yang dipuji oleh Bu Dinar itu  tersenyum malu-malu.

“sstt laaa, ”panggil Keysha pelan.

Lala menoleh kebelakang ketika mendengar namanya dipanggil.

“iya” jawabnya lembut.

Tangan Keysha mengarah di lehernya lalu jari telunjuknya ia gerakkan kesamping seolah ingin membunuh Lala.

“Mau mati lo?” tanya Keysha dengan mata melotot.

Lala menahan tangisnya ketika melihat Keysha yang melakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang seakan memperingati bahwa dirinya akan dibunuh oleh Keysha.

“Keysha Laurenka mana tugas kamu?”tanya Bu Dinar dengan suara lantang.

Ini semua gara-gara si Marcel. jika saja tidak ada drama kaos kaki tadi pagi, pasti dia sudah selesai menyalin tugas fisikanya.

“Aduhh anu itu belum Keysha kerjakan, semalam rumah keysha mati lampu”alibinya.

“yang lain mana?”tanya Bu Dinar kepada yang lain.

”Buku saya ketinggalan bu”

“Genting rumah saya bocor Bu kemarin hujan kebanjiran”

“Buku saya hilang Bu”

“lupa Bu”

“Bukunya basah Bu kena ompol adek”

Seperti itu keluh kesah yang mereka adukan kepada Bu Dinar.

“Yang tidak mengerjakan silahkan bersihkan lapangan sekolah sampai bersih”perintah Bu Dinar.

“Awas lo la”peringat Keysha kepada lala ketika pandangan mereka sempat bertemu.

Lala menundukkan kepalanya takut, apalagi semua kelas menatapnya dengan horor. Apa salahnya. Padahal niat dia baik, mengingatkan untuk mengumpulkan tugas dan sebagai imbalannya kita mendapatkan nilai . Itu termasuk dalam kategori baik kan, kenapa ia malah seperti menjadi tersangka disini. drama anak sekolah memang seperti ini, dimana yang dianggap baik dinilai jelek dan yang jelek dianggap baik.

       
          •••••

“Gak nyangka gue bisa setenar ini bro, lo tau nggak sih tiap menit DM gue rame bener”ujar Marselino kepada teman-temannya.

Marcel, Athalla, valeron,dan Marsel kini tengah berjalan di pinggir lapangan.

Ya nama Marcel ada 2 di empat sekawan ini . Jika Marcel Januar sering dipanggil jepe lain dengan marselino yang kerap dipanggil Marceng. Itu julukan teman-temannya untuk membedakan ketika mereka memanggil nama Marcel secara bersamaan.

BROTHER ZONE [ Marcel Januar Version ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang