01

15 2 0
                                    

Saat ini keluarga Cris tengah bersiap untuk berangkat ke kampung, Claretta tengah memasukkan koper kecilnya kedalam bagasi mobilnya yang masi terparkir di depan mansion.setelah semuanya siap, Claretta dan kedua orangtuanya pun berangkat dengan mobil terpisah, Claretta dengan mobil Lamborghini berwarna merah sedangkan orang tuanya berwarna hitam.

Diperjalanan Claretta memutar lagu kesukaannya sembari mengikuti alunan lagu tersebut.

Setelah beberapa jam mobil yang di tumpangi Claretta memasuki kawasan perkampungan yang tandanya sebentar lagi akan tiba di rumah saudara Oma nya.

Tak lama kemudian Claretta dan orangtuanya pun sampai dan Segera memarkirkan mobilnya di depan rumah saudara Omanya .

Tetangga yang berada di rumah saudara Omanya pun melihat ke arah dua mobil mewah yang terparkir,mereka bertanya tanya siapa yang berada di dalam mobil tersebut.

Anastasia dan Robert pun turun dari mobil dan menyapa Oma dan opa serta keluarga yang berada di depan rumah, sedangkan Claretta masi di dalam mobil sambil merapikan rambutnya yang sedikit berantakan dan mengambil Sling bagnya.

Setelah di rasa sudah rapi Claretta pun turun dari mobilnya,semua orang yang berada di sekitarnya terpaku dan terpesona dengan kecantikan Claretta,bahkan para pemuda yang tengah bercanda ria di bawah pohon pekarangan rumah tersebut terdiam melihat Claretta.

Claretta berjalan menyusul orangtuanya dan menyalami keluar besarnya.

"Astaga cantik sekali kamu Retta "puji seseorang yang di ketahui Claretta adalah sepupu sang Mommy.

"Heheh, makasih aunty"balas Claretta dengan memanggil orang tersebut aunty.

"Kamu apa kabar nduk,udah besar aja yaa?"tanya Oma

"Retta baik Oma,kalau Oma apa kabar?"ucap Claretta sambil tersenyum.

"Oma baik nduk,yaudah kalau gitu ayo masuk,kalian pasti capek kan habis perjalanan jauh"ajak sang Oma

"Iyya ma"jawab Anastasia.

Sedangkan di bawah pohon depan rumah terdapat beberapa pemuda dewasa yang tengah berkumpul sembari menatap seseorang yang baru datang.

Salah satu dari mereka pun bertanya kepada temannya.

"Itu teh siapa Andi?"tanya seorang yang tengah menatap seorang gadis yang tengah berdiri di teras rumah bersama keluarganya yang biasa di panggil Abdul.

"Ohh itu Tante sama om saya dari kota,kalau yang satunya itu sepupu saya anaknya Tante sama om "jawab seseorang yang di panggil 'andi'

"Bule ya ndi,?"tanyak pemuda yang lainnya yang biasa di panggil Anton

"Iyya,soalnya om saya itu orang campuran Pakistan Amerika"jawab Andi.

"Wahhh cantik selai yo"ucap Bahar yang tengah meminum kopinya yang diangguki yang lain.

"Umur berapa ndi"tanya Junaidi Hamsyah yang biasa di panggil Junaidi.

"Oh umur 19 tahun kalau Ndak salah ya"Andi pun menjawab pertanyaan Junaidi.

"Berarti di kuliah yaa ndi kayak si Sri anaknya juragan,dia kulia di salah satu kuliahan terbaik di Indonesia lohh hebat kan  si Sri" ucap Abdul yang bersemangat menceritakan si Sri sang kembang desa yang merupakan anak juragan.

"Iya dia kayaknya kuliah"jawab Andi.

"Owhh yaa kuliah di mana dia,?"tanya Anton

"Enggak tau,kalian itu yo banyak tanya,pusing saya?"Andi pun kesal kepada temannya yang banyak nanya.

CLARETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang