19.MOS DAY 2² 🎉

18 3 9
                                    

HAPPY READING!!

Author Pov

Gaduh. Satu kata yang kini mewakili keadaan lapangan SMA Saint Peterson yang ramai karena siswa siswi yang sedang menghiasi taman diiringi dengan gelak tawa mereka.

Kathryn:
"hahaha anjir muka lo no astaga"
(tawa Kathryn menggema karena terlihat muka Revano yang penuh dengan tanah sehingga bisa dikatakan mukanya cemong)

Revano:
"bodoamat anjir"
(ucap Vano yang masih sibuk dengan tamannya)

Kathryn:
"eh ngemeng" seru juga anjir begini daripada kemaren disuruh minta tanda tangan capek gue muter" kek orang bego"
(ucap Kathryn dengan wajah kesalnya)

Revano:
"hooh bener banget. Eh tapi kan emang lo bego?"
(tanya vano dengan wajah polosnya)

Kathryn:
"belom pernah ngerasain di tampol pake tiang listrik kan no?"

Revano:
"belom lah beon mana ada orang nampol pake tiang listrik"
(ucap Vano dengan wajah tak bersalahnya)

Kathryn:
"ohh belom pernah ya. Yaudah pake ini aja gimana?"
(tanya Kathryn sambil mengangkat sekop nya ke arah Vano)

Revano:
"ahh iya ampun nyaii"
(ucap Vano ketakutan sambil menghalangi wajahnya menggunakan kedua tanganya)

Kathryn:
"oke kali ini nyai maafin"
(ucap Kathryn seraya mengelus ngelus kepala Vano)

Ehkemm~
(suara seseorang yang berdeham pada Kathryn dan Revano)

Sontak Kathryn dan Revano pun menoleh kearah suara tersebut.

Kathryn:
"eheh Ka Kenzi"
(ucap Kathryn diiringi dengan cengirannya)

Kenzi:
"lagi pada ngomongin apa nih kayaknya seru banget?"
(tanya Kenzi)

Revano:
"ini nih masa si Kathryn mau nabok gue pake tia...hmphh"
(ucap Vano terpotong karena Kathryn lebih dulu membekap mulutnya)

Kathryn:
"gaada ka,gausah di dengerin Vano kan gila"
(ucap Kathryn yang masih setia membekap mulut Vano)

Kenzi:
"oh yaudah deh gue cuman mau tanya ini udah pada bisa kan?"
(tanya Kenzi dengan menaikan satu alisnya)

Kathryn:
"udah kok ka"

Kenzi:
"emm biar gue contohin aja ya soalnya tadi gue liat di anak" lain kebanyakan yang berantakan"

Revano:
"dengan senang hati ka"
(ucap Vano dengan tangan yang mempersilahkan)

Kenzi:
"nah kalian berdua ambil botol sama bunganya terus ikutin intruksi dari gue ya"
(ucap Kenzil sambil memegang botol plastik yang sedang ia lubangi bagian sampingnya)

Akhirnya Revano dan Kathryn pun mengambil 1 buah botol plastik dan beberapa bunga,kemudian mereka mengikuti intruksi dari Kenzi untuk melubangi botol plastik menggunakan gunting dan memasukan sedikit tanah lalu menanam bunga" kecil setelah menanam lalu mereka menimbunnya lagi dengan tanah agar bunga terlihat lebih rapih.

Kathryn:
"fyuh~ akhirnya selesai juga"
(ucap Kathryn sambil mengelap keringat di dahinya tanpa sadar tangannya kotor karena tanah)

Kenzi:
"Kathryn"
(panggil Kenzi pada Kathryn alhasil Kathryn pun menoleh dan Kenzi mendekat ke wajah Kathryn sambil mengelap dahi Kathryn yang kotor terkena tanah)

Sontak perlakuan Kenzi membuat jantung Kathryn berdegup kencang, sampai beberapa saat mereka berdua saling memandang dan diam terpaku.

Jangan lupakan Revano, dia masih asik berkutik dengan tanamannya.

PLUVIOPHILE 🌧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang