6🍓

849 106 18
                                    

Jangan lupa vote dan komen!








Setelah kejadian di depan pintu tadi, Lisa dan Jungkook lagi di introgasi sama tante Yoona dan Somi.

"Apa maksudnya tadi? Bisa jelaskan secara terperinci?"

Alvi udah gemeteran aja. Mamanya tiba-tiba menjelma kek polisi aja. Udah gitu kenapa Lisa bisa sampe keceplosan gitu sih. "Eungh, gini ma aku kan-"

"CUKUP!!"

'Anjir mama malah ngegas. Ini readers gaada yang mau bantuin apa?' Alvi ngebatin.

"Mama gak mau denger bacotan kamu langsung intinya aja."

"Gini tan, biar Lisa aja yang jelasin." Akhirnya Lisa mengeluarkan suara. Emang dari tadi nih anak diem aja. "Waktu itu Lisa ditembak sama orang, langsung Lisa tolak karena Lisa gak suka sama dia. Tapi dia gak mau nerima dan akhirnya malah narik-narik tangan Lisa. Disaat itu juga Alvi nolongin saya dengan cara ngaku jadi p-pacarnya Lisa dan dia jadi bungkam beberapa menit sampai dia gak percaya sama kami berdua. Soal cium mencium, itu Lisa duluan yang mulai. Tapi Lisa nyiumnya pipi bukan b-bibir dan anak setan itu tetep gak percaya. Akhirnya Alvi dengan nekatnya malah nyium bibir saya, gak papa sih soalnya dia langsung mematung ditempat."

"Oh jadi Alvi yang mulai? Kok bandel banget bang? Main cium-cium bibir anak orang, hahh!?"

"Maaf ma. Namanya juga kepepet yaudah tinggal nyosor. Lagian Lisanya mau aja kok."

"Enak aja lu bilang gitu. Asal tante tau aja si Alvi udah ngambil keperawanan  bibir saya."

"Baru juga bibir. Dibawah masih masih aman kan?"

"Ih gak sopan banget tuh mulut. TANTE KENAPA ANAK NYA NGESELIN GINI SIH!!" Lisa ngambil bantal buat gebukin Alvi.

"Awhh, ampun Lissss. Mama tolongin aku."

"Hahahha mampus kau bang. Pukul terus kak biar jadi jelek. Bosen aku liat mukanya ganteng terus."

"Dasar adek laknat. Bukannya bantuin malah dikata-katain."

"Udahhh stop!! Kayak anak kecil aja."

"Alvi nih gak sopan."

"Becanda doang. Gue juga masih yakin kalo itu masih kekunci."

"Dasar otak sangean."

"Diem lo siomay."

"UDAHLAHH! Mending sekarang minta maaf."

"Aku udah minta maaf kemaren-kemaren ma."

"Lisa emang udah ikhlas?"

"Udah kok tan. Gapapa, rasanya enak kok."

Alvi melotot. "Anjir gitu-gitu lu suka kan? Mau lagi gak?"

"Dih, ogah! Itu semua karena terpaksa, sekali lagi TERPAKSA!"

"Iya suka-suka lu dah." Alvi senyum. Gak tau deh sama jantungnya.

"Sekarang Lisa bantuin tante yuk didapur."

"Iya tan ayok."

Banana + Strawberry | LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang