gua suka sama lu.
.
.
.
.
.
.
.
Jadi?mau kah kamu jadi pacar aku?
"seorang pria yang dapat tantangan dari temannya, awalnya dia tidak mencintai seorang wanita tersebut,tapi lama-kelamaan benci tersebut berubah menjadi cinta."
*Jangan lupa follow dul...
apa kabar kalian?semoga sehat selalu yaa. Sebelum next keceritanya jangan lupa vote & komen yaa,agar aku semangat terus buat ceritanya ^_^ • • • • • • •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
acha kini sudah berada didapur,hari ini acha memasak cap cay sama ayam asam manis, setelah ia selesai masak acha menaruh makanannya dimeja,dimeja sudah ada jisung,derry, haechan,taeil,dan tante irene.acha pun menuangkan nasi kepiring mereka lalu mereka makan,hanya ada suara sendok dan garpu.
"sung elu kapan pulang?takutnya bokap Lo nyariin elu"tanya haechan
"aku takut pulang kerumah,takut papa bakal marah sama aku"ucap jisung mengaduk nasinya
"gak usah takut,acha kamu antarkan dia nanti sampai kerumahnya,dan kamu aheng anterin mereka"ucap taeil
"Dihhh bapak akoeh kok gitu bangets sih,kan ada sitengil"jawab derry
"Derryy..."ucap taeil menatap tajam kearah derry
"bang tapi entar kantor gimana kalau acha tinggal?"tanya acha
"itu urusan nanti,cepat habiskan makanan kalian"ucap taeil
mereka pun sudah selesai makan acha sudah bersiap-siap,dan jisung juga.acha dan jisung keluar dari rumah mereka menuju kemobil dan tentu saja didalamnya ada derry yang sedang memanaskan mobilnya.
"yok berangkat sekarang, soalnya gua nanti mau kekampus"ucap derry yang membukakan pintunya
"oi cung masuk lu Jan berdiri Mulu"ucap derry mendorong badannya jisung agar masuk
"Jisung kamu jangan takut,nanti kakak caca anterin kamu sampai dalam rumah kamu okkay"ucap acha mengelus rambut hitam jisung
"janji ya kak,jisung takut"ucap jisung mengacungkan jari kelingking nya
acha tersenyum lalu membalas janjiannya,dan disepanjang jalan mereka hanya diam hanya ada suara alunan musik dan suara angin,acha menatap kearah jendela ia menarik nafasnya,dan mereka sudah sampai dikediaman orang tuanya jisung, rumah nya besar.
"Ayok turun,heng lu jangan balik dulu,gua juga takut tiba-tiba bapaknya buang gua entar"ucap acha turun dari mobil diikuti oleh jisung
"Iyeiye gua awasin Lo pada dari mobil"jawab derry
acha dan jisung masuk kerumahnya,tetapi disaat acha hendak mengetok pintu rumahnya ponselnya berdering,kak Taeyong menelponnya,lalu acha menyuruh jisung untuk mengetok pintunya terlebih dahulu.
