Waktu berjalan selalu maju
Bantal usang yang beberapa bulan tak diganti sarungnya menemani malam kelam yang semakin larut semakin syahdu
Detik-detik jarum jam mengasah otak dan isinya kembali menajam
Ingatan-ingatan mengenai hidup berputar seperti diberi nyawaMalam adalah waktu paling liar dibanding pelacur di ladang usahanya
Meliarkan seisi kepala yang seharusnya sudah mendamaiAku benci kelam, tapi aku mencintai malam.
Gadis itu menatap langit kamarnya yang sudah berlendir karena air hujan yang merengsak masuk
Kilas kejadian memaksanya tetap terjaga
Pagi tadi ia meringkuk disudut ruang kamar orang lain
Menutup kedua telinga
Membiarkan orang-orang berteriak memakinya, meneriakinya
Mengatakannya pembunuh
Menuntut tanggung jawab atas kaki-kaki yang ia langkahkan kemarinHatinya mencelos, tak pernah diperdengarkan sisi cerita dari si gadis, mereka menduga, menerka cerita sampai saat ia sesenggukan menangis ia berceletuk dalam hati
"Hatiku adalah milikku, hidupku adalah milikku"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Poetry
PoesíaKepingan kata demi kata yang tidak berkaitan sebab harus dipisahkan Jangan menjadi makcomblang atau adiknya roy kyosi yang meramal Jangan membayangkan ini adalah nyata Ini hanya sekadar tulisan, ketikan jari-jari yang dicurahkan oleh hati Jangan ses...