Awal Permulaan {1}

185 23 7
                                    


Namaku Titanica Asmara Luana, panggil saja aku Titan, aku lahir di jakarta pada tanggal 17 Agustus 1995, aku anak ketiga dari dua bersaudara. Kedua orang tuaku memilih tinggal menetap di Russia, sedangkan kedua saudara ku yang bernama Arkansas dan Agrasas menetap di German karna mereka membangun bisnis mereka disana, dan sedangkan aku hanya tinggal sendirian di penthouse bertingkat dua yang terletak di Jakarta pusat.

**********
Pukul 6 pagi Titanica pun sudah siap, dan juga sangat terlihat cantik dengan setelan dress yang ber-brand Chanel nya itu.

{Ting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{Ting.. Tong.. Ting.. Tong..}
Suara bell pintu penthouse Titan pun berbunyi dengan keras.

"iisshhh... berisik banget sih!, pasti si oncom oncom itu tuh!" gumam Titan dengan kesal, sambil berjalan menuju arah pintu untuk membukakan pintu penthouses nya.

"Aduh berisik banget sih kamu!" ucap Titan yang sudah membukakan pintu untuk orang di depan nya.

"SELAMAT PAGI TITANICA ASMARA LUANA!" teriak enam orang yang ada di depan nya yaitu Amara Aurelia, Senjana Kejora, Arthritic Victoria, Raven White, Alunara Gunawarman dan Ratnara Sari.

"Bangsat!, berisik banget sih lo semua!" teriak seorang laki laki yang keluar dari pintu penthouse nya yang bernama Garuda Sriwijaya yang tak lain adalah tetangga depan nya.

Amara, Senjana, Arthritic, Raven, Alunara dan Ratnara langsung terdiam dengan wajah kikuk mereka.

"Aduh maaf ya, teman teman saya berisik, jadi kamu nya keganggu" ucap Titanica sopan, dengan wajah tidak enak nya.

"Iya gue ke ganggu banget!" ucap Garuda dengan ketus.

"Sekali lagi maaf y---

BRAK

belum sempat Titan menyelesaikan ucapan nya Garuda sudah masuk kedalam penthouse nya dengan membanting pintu.

"Kok tetangga gitu?!" ucap Arthritic dengan kesal.

"Iya ngeselin banget" cibir Amara.

"Tapi kita yang salah juga teriak teriak terlalu keras, jadi ngebuat tetangga depan Titan jadi ke ganggu" ucap Senjana.

"Udahlah, yuk masuk" ajak Titanic, lalu mereka semua masuk kedalam penthouses milik Titanica.

*********
"Kita jadi kan kerumah alm kakek dan nenek lo?" tanya Amara sambil duduk santai di atas sofa super empuk milik Titanica.

"Iya jadi kok, ini aku mau ambil barang barang yang mau aku bawa kesana" ucap Titanica, lalu menaiki tangga menuju kamar nya.

Titanica pun mengambil barang barang yang sudah tadi malam dia siapkan untuk hari ini akan di bawah ke villa peninggal alm kakek nenek nya.

"Aku udah siap nih" ucap Titanica.

"Ya udah, tapi gue mager bawa mobil" ucap Amara.

"Sama" saut Senjana, Arthritic, Raven dan Ratnara bersamaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lemari AntiqueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang