2.{COWOK RESEK}

15 3 0
                                    

Setelah selesai sekolah caramel tidak langsung pulang dia mampir dulu ke supemarket untuk membeli camilan buat nonton drakor.

"Gue mau beli snack yang banyak aja deh buat simpanan, bagus tuh!"

Caramel sangat asik memilih sampai dia nggak sadar dan brukhh!!!

"Maaf ya gue nggak sengaja, sini gue bantu berdiri?!" ujar cowok sambil menjulurkan tangan.

Caramel menerima juluran tangan cowok tersebut dan kemudian mereka saling pandang "Lo?!!"ujar keduanya.

"Lo lagi,lo lagi?!! Emang ya dunia itu sempit" ujar caramel.

"Kalau gue tau yang tadi gue tabrak itu lo! Gue nggak akan nolongin" ujar cowok tersebut dingin.

"Gue juga nggak mau kali lo tolongin. Emang tadi gue minta lo tolongin gue?? Nggak kan?!" ujar caramel.

"Lo itu ya, udah mending gue tolongin nggak ada bilang terima kasih gitu?" Ujar cowok tersebut sambil menahan marah.

"Yaudah terima kasih!!" ujar caramel dengan terpaksa.

"Kalau nggak ikhlas nggak usah bilang! Dasar cewek aneh." Ujar cowok itu sambil pergi meninggalkan caramel.

Caramel berdecak "Iihh ngeselin banget sih!! Dasar cowok resek!!"

Caramel keluar supemarket dengan menghentakkan kaki.

"Nyebelin-nyebelin awas aja lo cowok resek.!!" Ujar caramel kesal

"Kenapa non??" ujar mang cecep.

"Gapapa mang, ayo berangkat." Ujar caramel

*********

Sampai dirumah caramel langsung berlari menuju kamar

"Caramel kamu kenapa sayang??" ujar mama caramel

Mama caramel keluar rumah"mang itu caramel kenapa kok pulang-pulang langsung gitu??" ujar mama caramel

"Saya kurang tau nyoya? Tadi sih habis dari supemarket non caramel langsung marah." Ujar mang cecep sambil menggaruk tengkuk kepala yang tak gatal.

"Oh pasti ada yang nggak beres ni?? Makasih ya mang." Ujar mama caramel

"Iya nyonya sama-sama." Ujar mang cecep.

Tok tok tok

"Caramel ini mama sayang, tolong buka pintunya ya sayang." Ujar sang mama

Caramel mendumel "mama ngapain sih?" caramel jalan ke pintu "iya ma bentar." Ujar caramel.

Ceklek.

"Kenapa ma?" ujar caramel.

Sang mama pun masuk dan duduk di tempat tidur caramel

"Kamu kenapa sih? Nggak biasanya begini?!" ujar sang mama

"Gapapa kok ma," ujar caramel

"Ada masalah disekolah? Sama thalia dan devi?" ujar sang mama

Caramel menggeleng "bukan ma."

"Kalau gitu pasti masalah cowok? Hayo ngaku?!" ujar sang mama sambil meledek.

Caramel menghela nafas"ini itu ya ma, cowok ngeselin banget!!!" ujar caramel kesal

"Pasti pacar?? Iya kan?" ujar sang mama sambil mencolek pipi caramel.

"Bukan lah!! Aku aja nggak kenal sama tuh cowok..!" ujar caramel

"Kalau nggak kenal ngapain kesal sih, sayang? Coba cerita" ujar sang mam

Caramel pun menceritakan semua kejadiannya, yang dia salah masuk toilet yang berujung ketemu cowok resek itu dan yang terakhir nggak sengaja ketemu waktu disupemarket sampai membuatnya kesal.

"Hahahaha, jadi bgitu ceritanya?!" ujar sang mama sambil ketawa.

Caramel kesal "iihh mama,! Apaan sih kok malah ketawa?? Emang lucu, iya?!" ujar caramel

"Lucu lah sayang! Hm jangan-jangan nati dia jodoh kamu lagi? Hahaha.." ujar sang mama sambil menggoda

Caramel berdecak "nggak mungkin!! Dia itu ya ma, cowok yang sok dingin, sok cuek, sok ganteng, dan sok kepedeaan. Yah nggak mungkin lah seorang caramel primadona sekolah jadian sama cowok itu! Nggak banget.!!" Ujar caramel dengan kesal dan pedenya.

"Jangan berlebihan gitu ih, nggak boleh sayang. Nanti kamu kemakan omongan sendiri loh! Nggak enak tau jilat ludah sendiri." Ujar sang mama menasehati.

"Hah.!! Nggak mungkin ma!" ujar caramel

Sang mama menghela nafas "mungkin aja caramel sayang. Didunia ini nggak ada yang nggak mungkin." Ujar sang mama

"Nggak!! Pokoknya aku, CARAMELIA STEPHANI ANGGINI ENGGAK MUNGKIN JILAT LUDAH SENDIRI!!" Ujar caramel penuh peneknan.



GIMANA SAMA PART INI??

MASIH PENASARAN SAMA COWOKNYA??

NEXT NGGA?

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YA...

KALAU KALIAN SUKA CERITANYA AKU BAKALAN UPDATE CEPET

AKU SAYANG KALIAN:) :)

SALAM CARAMEL...........


Kamis, 18 Juni 2020

CaramelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang