QUATRE

2K 102 4
                                    

At Perpustakaan

"Jaem, lo parah banget kasih nomor gue ke Jisung" Chenle jengkel, ya bagaimana tidak jengkel nomornya di kasih ke sembarang orang tanpa izin seperti itu.

"Le, dia itu nanya lo suka apa enggak, gentle kan? lagian lo ga liat sih adegan kemaren pas Jisung gendong lo ke uks, dia tuh kaya khawatir gitu" Jaemin senyum menggoda ke Chenle

"Bodo! gue ga mau denger apapun soal Jisung!" Kata Chenle cuek

"Kemaren dia juga nanya, lo tuh orangnya kaya gimana" Jaemin sengaja memancing Chenle

Chenle yang tadinya sedang fokus ke bukunya, kini malah melihat Jaemin, lebih tepatnya penasaran apa yang akan Jaemin katakan selanjutnya

"Apa?" Jaemin semakin menggoda Chenle

"Au ah ngeselin banget lo!"

"Katanya ga mau denger apapun lagi tentang Jisung?" Jaemin tertawa melihat Chenle yang sedang kesel itu

"Ya jangan bikin gue kepo juga Jaem!"

"Haha iya iya, terus gue bilang kalo lo itu orangnya pendiem, kutu buku terus cuek bebek dan dia juga tanya, tipe seme lo itu kaya gimana"

"Terus lo jawab apa?!"

"Ya gue bilang aja kalo Jisung itu tipe lo banget!" selanjutnya Jaemin pun tertawa pelan melihat raut muka Chenle

"JAEM LO UDAH GILA YA?!!" tanpa sadar Chenle teriak sehingga orang-orang yang ada didalam perpustakaan itu melihat ke arah meja mereka

"Ssstttt" tegur beberapa siswa

Jaemin dan Chenle pun langsung membuat gestur tubuh seperti minta maaf ke mereka.

Pulang Sekolah

Chenle berjalan sendirian menuju halte bus untuk pulang, dia merasa tidak nyaman karna dia merasa ada yang mengikutinya dari belakang.

"Halo manis, mau kemana nih? ikut abang yuk naik mobil" Goda salah satu om di dalam mobil yang tiba-tiba sudah di pinggir sebelah Chenle

Chenle pun tidak menggubris om-om itu, dia tetap lanjut jalan

"Manis sombong banget sih?" goda om-om itu lagi yang sekarang makin gencar mengikuti dia

"Manis, kita kan mau senang-senang aja"

Mobil om-om itu pun berhenti, dan om-om itu keluar dari mobil, mendekati Chenle

Brumm brumm

Suara motor Ninja berwarna merah tiba-tiba datang dan berhenti didepan tepat mobil om-om itu

"Ayo Le naik" ajak Jisung, Chenle pun mendekati motor Jisung dan menerima helm yg dikasih oleh Jisung

"Ngapain sama dia? ck orang kere aja belagu lo" ucap om-om itu, lalu pergi untuk kembali ke mobilnya

"WOY ANJING LO!!!"

Jisung yang merasa tidak terima atas hinaan om-om itu, ia pun langsung turun dari motor dan menghantam kepala om-om itu menggunakan helm-nya,

Om-om itu pun langsung membalas dengan menonjok Jisung, sayangnya tenaga Jisung lebih besar dari om-om itu, Jisung pun memukul orang itu tanpa ampun

Chenle yang melihatnya hanya menutup mulutnya sesekali meringis tidak percaya apa yang dilakukan Jisung

"Anjing lo!" umpat Jisung ketika sudah merasa lawannya kalah, ia kembali ke motornya dan melihat raut wajah Chenle yang mungkin ketakutan

"Ayo pulang" ucap Jisung lembut sambil mengelus pipi gembil Chenle

Akhirnya Jisung dan Chenle pun langsung pulang, lebih tepatnya Jisung akan mengantarkan Chenle ke rumahnya dulu.

At Rumah Chenle

"Makasih ya sung" ucap Chenle sesampainya di depan rumah dia, ia pun segera turun dari motor Jisung

Saat Chenle hendak masuk ke rumahnya, suara Jisung menahan dia

"Eh tunggu Le" Jisung pun merogoh sakunya dan menyodorkan uang 100ribu didepan Chenle

Chenle hanya melihatnya, dia bingung untuk apa Jisung memberinya uang, sadar akan raut wajah Chenle, akhirnya Jisung menjelaskan

"Oh sorry, lo pasti bingung kenapa gue kasih uang ini ke lo, ini buat beli paket internet lo"

"Rumah gue udah ada WiFi, dan kuota internet gue juga masih banyak" ucap Chenle jutek

"Kalo banyak, kenapa chat gue ga pernah di bales?" tanya Jisung

"Y-ya itu belakangan ini sinyalnya emang agak kurang bagus" Chenle gugup, itu salah satu alasan yang muncul di otaknya, Jisung hanya mengangguk mendengar jawaban Chenle

Tanpa mereka sadari, ada perempuan sekitar 40tahun sedang mengintip mereka dari dam rumah Chenle

"Kalo gua ntar SMS, di bales ga Le?"

"Ehm, chat aja gapapa" Jisung pun tersenyum, lalu mengusak pelan rambut Chenle

"Ok, gue pulang dulu ya" Ucap Jisung

Chenle hanya mengangguk, lalu dia langsung masuk ke dalam rumah, dan saat dia membuka pintu rumah, dia terkejut karna tiba-tiba mama nya muncul begitu saja

"Aduh Chenle, itu siapa?" tanya mama Irene tiba-tiba saat Chenle baru masuk

"Oh mama, ngagetin aja!"

"Itu kok mirip yang di poster kamar kamu? siapa itu jae jae jae?"

"Jaehyung mama"

"Oh iya itu boyband ensiti kan?"

"Ish bukan ma!" Chenle yang kesal terhadap mamanya pun langsung masuk ke kamar.

DEAR JISUNG (chensung ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang