Hari ini (y/n) tidak masuk sekolah karena sakit semua murid 1-a ingin menjenguk tetapi Aizawa sensei melarang mereka untuk menjenguk nya.
"Heh sensei (y/n) kan teman kami kenapa kami tidak boleh menjenguknya?" Ashido-chan tidak terima karena Aizawa sensei melarang mereka.
"Aku bilang tidak ya tidak, lagi pula jika kalian kesana yang ada bukan menjenguk justru membuat (y/n) tidak bisa beristirahat" Aizawa sensei mencoba untuk tetap tenang.
"Wah benar juga... Ya sudah sebaik nya doa kan saja (y/n)-chan cepat sembuh" Yao-momo memberi saran yang cukup masuk akal.
"Kalau begitu aku akan keluar karena sudah jam istirahat" Aizawa sensei keluar dari kelas.
Disaat yang lain sedang sibuk membahas (y/n) Bakugou justru keluar dari kelas dia tak peduli apa yang di bahas oleh teman sekelasnya itu.
Bakugou pergi ke belakang sekolah dan melakukan latihan untuk melatih quirk-nya.
"Sial..." Bakugou berhenti mengeluarkan quirk-nya, dia pun kembali ke area sekolah karena sebentar lagi akan masuk jam pelajaran selanjutnya.
Sementara (y/n) yang tengah berada di rumahnya sedang di periksa Tim medis.
"(Y/n) bagaimana bisa kau sampai seperti ini??" Recovery girl duduk di sebelah (y/n) yang belum sadarkan diri.
"Kami akan memeriksa data ingatan (y/n)" tim medis pun segera membereskan barang barang mereka.
Recovery girl dan tim medis akhirnya meninggal (y/n) di kamar nya, dan mereka kembali ke tempat masing-masing.
Di perjalanan, tim medis masih memeriksa data (y/n), dan terdapat beberapa ke janggalan di dalam data nya itu.
"Ini aneh... Ada beberapa ke janggalan didalam data ini" Sarah dokter yang menangani (y/n).
"Apa mungkin (y/n) mulai menyadari sesuatu yang terjadi dengan nya?? Bukan kah itu bagus??" Louise rekan dokter Sarah.
Dokter Sarah hanya terdiam melihat hasil data ingatan (y/n), entah dia senang atau justru khawatir dengan keadaan (y/n) saat ini.
"Ini saat saat yang berat untuk (y/n) dia tidak boleh sampai mengingat kejadian 3 tahun yang lalu" dokter Sarah sekarang terlihat panik.
[Bakugou POV]
Pelajaran hari ini sangat membosankan, setiap guru yang masuk hanya berada dikelas sekoitar 10 menit lalu pergi dengan meninggalkan catatan yang banyak."Kenapa hari ini mendadak semua guru menjadi sibuk... Bahkan aku tidak melihat recovery girl atau pun all night" aku mendengar ucapan Kaminari yang sedang berbicara dengan Jiro.
Aku tidak mau terlalu memikirkan kejadian hari ini, itu sudah membuat ku cukup muak, dan aku ingin segara menuju ke kamarku dan beristirahat.
"Nee... Todoroki-kun, bukan kah kemarin kau jalan-jalan dengan (y/n)?? Apa dia terlihat sedang sakit??" Lagi-lagi aku mendengar pembicaraan yang membuat ku mual, sebaiknya aku tidur saja.
[Reader POV]
Todoroki yang merasa terpanggil pun akhirnya angkat bicara.
"Ah... iya, saat aku bertemu dengannya dia memang terlihat seperti sedang sakit... Tapi aku tak sempat menanyakannya" laki-laki dengan rambut dua warna itu hanya menjawab dengan nada santainya.
"Heh... Todoroki-kun, setidaknya kalau kau mengetahui teman mu sakit itu kau tanyakan saja" Uraraka terlihat frustasi.
"Tapi.. ku rasa (y/n) sakit itu karena aku" Todoroki teringat saat dia yang sedang tidak enak badan lalu (y/n) menyembuhkannya.
"Gara-gara mu?" Semua yang mendengar ucapan Todoroki terkejut bahkan Bakugou yang sedang tertidur ikut membuka mata kaget.
"Saat itu aku memang sedang sakit dan dia memaksakan dirinya untuk menyembuhkan ku" Todoroki malah menunduk kan kepala merasa bersalah.
Semua terdiam mungkin ada benarnya, saat ini (y/n) tertular demam nya Todoroki. Tapi bukan kah sedikit aneh untuk seseorang yang mempunyai quirk penyembuhan, mereka tak memikirkan hal itu.
.
.
.
.
.
.
Bersambung??
Cerita makin aneh ya?? Maaf ya soalnya aku nulis apa yang lewat di otak aja.
Terima kasih buat yang udha baca dan nge-vote... Aku harap kalian tetep suka sama cerita ini...love you guys 💕💕💕