Bel menandakan pulang sekolah sudah bunyi, dan semua murid membereskan bukunya.
.
Pak Ahmad : Sekian pelajaran dari bapak, dan jangan lupa dipelajari dirumah
Semua siswa : Baik pakDalam perjalanan pulang aku masih memikirkan untuk mencari kerja agar bisa mempunyai uang jajan sendiri. Ditengah perjalanan tiba-tiba seseorang membuyarkan lamunanku. "Kamu anak yang waktu itu nolong bapak ya?"
Aku langsung sadar dari lamunanku dan melihat seseorang itu.
.
Aku : Oh iya pak
"Kamu kenapa nak, kayanya lagi ada masalah ya?" Ucapnya
Aku : Tidak pak hehe
"Oh iya nama Bapak, Pak Arif" Ucapnya
Aku : Oh iya saya silvi pak
Aku : Bapak bawa apa itu? (Sambil menunjuk barang bawaan bapak itu)
Pak Arif : Ini Berkas-berkas kantor nak
Aku : Kelihatanya bapak kerepotan bawa itu, boleh saya bantu pak?
Pak arif : Tidak usah nak, nanti bapak merepotkan kamu saja
Aku : Tidak pak, saya bantu ya (aku mengambil berkas-berkas itu)
Pak arif : Yasudah rumah bapak disebrang sana, tidak jauh kok
Aku : Oke pak5menit aku membuntuti pak arif, dan sampailah didepan rumahnya. Astaga aku kira rumah pak arif biasa saja, tapi kenyataanya besar dan mewah.
Pak arif : Ini rumah bapak, ayo masuk
Aku : I..yaa pakAku tidak menyangka, rumahnya sangat indah dan ada 2 mobil sepertinya sangat mahal harganya. Tapi kelihatanya rumah sebesar itu sangat sepi
.
Aku : Bapak tinggal sendirian aja disini?
Pak arif : Untuk sekarang sih iya. Tapi nanti malam anak bapak datang kesini, dia ingin pindah juga sekolahnya disini
Aku : Emang anak bapak darimana?
Pak arif : Setelah ibunya meninggal, anak bapak tinggal sama Oma nya dimedan
Aku : Oh begitu
Pak arif : Eh iya ini minum dulu nak kamu pasti capek (menyodorkan segelas jus jeruk)
Aku : Makasih pak (dibalas senyum oleh pak arif)Setelah minum aku memutuskan untuk pulang, karena ingin segera mencari kerja untuk uang jajanya.
Aku : Yasudah kalo begitu saya pamit pulang dulu ya pak
Pak arif : Tunggu sebentar nak
(Pak arif membuka dompetnya dan memberikan uang kepadaku)
Pak arif : Terima lah nak anggap saja ini upah karena kamu sudah membantu bapak tadi
Aku : Tidak usah pak makasih, saya ikhlas kok bantuin bapak
Pak arif : Ambil saja yaAkhirnya aku menerima uang itu karena pak arif memaksanya.
Aku : Terimakasih ya pak, kalo gitu saya pamit Assalamualaikum
Pak Arif : Waalaikum salam, hati-hati nakAku berjalan pulang kerumah dengan senyum bahagia. Alhamdulillah masih ada orang yang baik sama aku dan ada rezeki juga untuku. gumamku
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
Teen FictionNamaku Silvi Saraswati, aku siswi kelas 11 di SMA Cempaka. Hidupku selalu sendiri tanpa ada seseorang pun yang mau menemani, orang tuaku cerai sekitar 3 tahun yang lalu dan selama itu aku hidup seperti tidak mempunyai siapa-siapa...