two worlds ✔️

2

JANGAN LUPA MEMBERI VOTE

"kau monster, lebih baik kau mati dari pada mencari pelaku sebenarnya" dengan sangat percaya diri jisoo mebaca tulisan tersebut

"apa maksudnya?"

"ahhhh" teriak jisoo sangat keras saat seseorang dengan seketika menarik nya

"ugh" keluh jisoo saat menyadari dirinya tengah terbaring ditengah lapangan

"wuah apa ini? aku dimana? mengapa aku disini?" jisoo memerhatikan sekeliling dengan sangat bingung

"wuah" jisoo berteriak terkejut karena melihat seorang pria tergeletak dengan berlumuran darah

"kim taehyung? bukankah dia karakter utama di komik why? apa aku masuk kedalam komik? ani ani ini tidak mungkin" jisoo dengan sangat percaya diri berjalan hendak ingin meninggalkan rooftop

"tolong aku" dengan seketika sebuah tangan menahan kaki jisoo

"ani kau bukan dokter, meski saat kuliah kau menjalin pendidikan kedokteran tetap saja saat ini kau seorang aktris, tidak boleh gegabah"

"jebbal tolong aku" gumam pria tersebut dengan suara yang terengah-engah

"ah eottokhae? aku ga bisa membiarkan orang sekarat seperti ini sendirian" jisoo mulai menjadi panik namun akhirnya wanita itu tetap melakukan tindakan pertolangan pertama

"yatuhan sepertinya dia pneumotoraks" jisoo menghembuskan nafas kasarnya saat menyadari kondisi korban

"benda tajam, aku harus mencari benda tajam"

"choigio bertahanlah sebentar aku akan mencari pertolongan" jisoo dengan cepat berlari meninggalkan rooftop lalu menuju area keramaian terdekat

"choigio bisa kalian hubungi ambulans? ada orang sekerat di rooftop" teriak jisoo saat tiba di restoran yang sedang ramai

"yak apa kalian semua tuli? seorang pria sedang sekarat dengan pendarahan yang banyak di rooftop tolong hubungi ambulans" jisoo mengambil sebuah pisau makan yg dia liat di depan mata nya

(pisau makan yg biasa di pakai buat motong steak tau kan pasti nya)

"palli dia akan meninggal jika kalian bertindak lama" jisoo berteriak sambil berjalan meninggalkan restoran tersebut

"yak kau coba cek ada apa disana, kami akan menghubungi ambulans"

"ne daepyonim" wanita berstatus waiters itu dengan cepat menyusul langkah perginya jisoo

"wuah chamkagia" wanita tersebutpun menjatuhkan dirinya ke lantai saat melihat tubuh taehyung berbaring tak berdaya

"bertahanlah aku mohon" jisoo sangat percaya diri menuncapkan pisau ke dada taehyung yang dia duga sebagai pusat luka di tubuh taehyung

"ahhh ahhh" taehyung yang sedari tadi pingsan kini membuka matanya karena terkejut dan merasa sakit

"ambulans nya masih lama?" tanya jisoo sambil menutupi luka di dada taehyung

"mereka akan sampai sekitar 5menit lagi mungkin"

"dimana ini?"

"hotel"

"hotel?"

"ini hotel plaza novotel seoul"

"itu tempat tinggal taehyung, aku benar masuk dunia komik? ga mungkin" jisoo terus berbicara pada dirinya sendiri

taehyung yanv sudah sadarkan diripun menatap jisoo dengan tatapan curiga dan aneh

"permisi" pihak rumah sakit yang sudah datangpun dengan cepat memindahkan tubuh taehyung