Cowok itu.

307 40 1
                                    

Seabsurdnya tingkah yuna, banyak yang demen. Satu-satunya alasan mengapa mereka suka sama yuna, ya apalagi kalau bukan cantiknya.



Bisa dibilang yuna itu paket komplit. Cantik iya, tinggi iya, social butterfly juga iya. Coba deh tanya, siapa sih yang gak kenal yuna? Aduh maennya kurang jauh deh.




Gak heran banyak yang pepetin yuna. Tapi tetep aja sih, bukan standar yuna. Walaupun yuna gak berakhlak, ngomongnya suka gak di filter, suka gibah, gitu-gitu juga yuna manusia. Suka sama cowo.



Doi yuna tuh, bisa dibilang kebalikannya yuna. Kalau yuna gak bisa diem, justru doinya pendiem. Kalau yuna pemes, doinya malah gak pemes. Followers yuna ribuan, heheh followers doinya jangan ditanya deh. Bisa diitung jari. Banyak sih, kira-kira 20 orang. Lumayan lah ya.

Jiheon dan yujin aja sampe heran, kok bisa sih yuna suka sama orang modelan gitu. Men, namanya cinta ya dateng tiba-tiba. Bener gak?

Waktu itu jam istirahat ke-2. Yuna, jiheon, yujin lagi nongkrong cantik di kantin.

Tiba-tiba yuna megang perutnya.

"Yun, lo kenapa? Hamil?" jiheon nanya dengan muka khawatir.

"Demi Allah gua punya temen napa goblok semua sih?" sungut yujin gak tahan.

"Eh tapi lo gak hamil kan?" sambung yujin, ikut kepo.

"Bener-bener ya, gada akhlak lo berdua. Setan!" abis bilang gitu, yuna pergi ninggalin dua temennya yang pinter tapi bisa goblok dalam waktu yang sama.

Yuna ke pergi ke toilet. Biasa, mau duduk manis. Abis itu, yuna keluar dari toilet. Karena males ketemu temen yang gak berakhlak, yuna pun pergi ke taman.

Pas nyampe di taman, yuna ketemu sama cowok. Lagi maen sama kumbang.

"Eh siapa namanya nih?" tanya yuna sok akrab sama tuh cowo.

Tu cowok noleh, bingung ini eta saha tiba-tiba dateng ngomong gitu. Mana sokab. Untung gak sampe ngomong sokab.

"Gak tau."

Pas itu yuna auto mikir, buset ni anak dingin amat. Belom aja gua peluk biar anget ea, becanda bos.

Daripada ngomong gitu, yuna cuma senyum miris doang. Baru pertama kali yuna ditolak. Ternyata pesonanya gak mempan.

"Elo siapa?" tanya tu cowok, gak tau sama yuna. yHA, GAK TAU YUNA DIANYA. ok.

Pas denger gitu yuna langsung melotot. Gila gak si, nih orang gak tau gua siapa?!?! Gila!

Ya men gila.

"Serius lo gak tau gua siapa?" kan, langsung di labrak sama yuna.

Cowok itu natep yuna gak selo, rada nyolot matanya. Awas keluar.

"Engga. Lo siapa?"

Rasanya yuna mau pingsan aja. Positive thinking aja yun, mungkin anak baru.

"Lo anak baru ya?" tanya yuna spontan.

Yang di dapet bukan jawaban, tapi toyoran.

"Gak. Gua udah disini sejak tahun pertama," jawab tu cowok.

"Tahun pertama nih sekolah di buat? Tua banget kakek," nah kan, ketularan. Gak sih, yuna yang nularin ke yujin ama jiheon aja.

"Lu kok goblok?"

"kOK GUA DIKATAIN???" tanya yuna nyolot.

"Lo emang goblok,..."

"Shin Yuna, gitu aja gak tau."

"Oke yuna."

"Terus, lo siapa? Kok gua ga pernah nemu lo di sekolah ya?" tanya yuna lagi. Yaelah banyak nanya nih cewe kek siri aja.

"Emang lo kenal satu sekolah?" yha, gak tau aja ni anak.

"Kenal kok, mau gua sebutin satu-satu?"

"Gak usah. Kai."

"Kai? EXO?"

Tuh cowok noleh, natep yuna datar. Yha, badmood orangnya.

"Nama gua kai, huening kai. Bukan kai EXO," jawab kai kalem. ea kalem.

"Oh gitu... Bentar, kai ya. OH! Lo kakel gua yang terkenal dingin itu kan? Gak sih, gak terkenal. Pokoknya gua pernah denger dari siapa ya aduh lupa. Lo tuh katanya pendiem gitu, kan?"

Kai cuma tertawa kecil. Ea. Gak jelas lu kai, tapi gapapa lo cakep hehe.

Begitulah kisahnya.

***

Semoga gua makin rajin update, aminin dong wkwkwk.

aigu si doi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

aigu si doi

Shin YunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang