part 4💜

1.1K 64 0
                                    

2 hari berlalu....
Jimin masih belum tau keberadaan yoongi...

Jimin juga tidak masuk sekolah....

"Hikss kak yungi dimana hikss" tangis jimin yg memeluk foto yoongi yg bersama dengannya...

Sungguh jimin sangat merindukan yoongi....
Jimin sudah menelpon, mengirim pesan beribu kali kepada yoongi, namun yoongi hanya membalas 'jangan hubungi aku jimin-ssi, aku baik baik saja disini'

Ntah ada dimana yoongi sekarang, tapi jimin merasa sangat bersalah....

Jika dilihat dari kondisi jimin sekarang, jimin sedang prustasi berat...
Matanya membengkak akibat menangis, wajahnya merah, tangan mungilnya juga terdapat banyak luka karna jimin sering membenturkan tangannya ke lantai dan tembok karna ia merasa sangat bodoh...

Kamar jimin juga terlihat berantakan, seprai yg tidak tersusun rapi, guling dan bantal ada yg diatas dan ada juga yg dibawah lantai...
Diruangan tengah juga tak kalah berantakan begitu juga dengan dapur yg banyak pecahan piring, gelas, dan yg lainnya....

Jimin mengambil ponselnya lagi untuk mengirim pesan ke yoongi lewat kakaotalk.....

Jimin—kak yungi
'Kak maafin nchim, kaka pulang sekarang ya, kalau enggak nchim akan sakiti seluruh badan nchim sendiri' ancam jimin lewat kakaotalk

Beberapa menit kemudian yoongi baru membalas pesan dari jimin...

Yoongi—Chimmy❤
'Ku mohon jangan sakiti tubuhmu jiminnie, kau jangan membuatku semakin marah padamu karna kau menyakiti dirimu sendiri. Jika kau nekat melakukan nya, aku tak akan pernah memaafkanmu jimin'

Jimin hendak membalas pesan yoongi namun...

"Jimin" panik seseorang yg tiba² datang dan langsung memeluk tubuh jimin

"Hikss kooky" tangis jimin

"Kau kenapa jimin-ahh" panik jungkook karna melihat kondisi jimin saat ini

"Kak yungi hikss dia ninggalin nchim hikss" jimin

"Meninggalkanmu? Memangnya dia kemana?" tanya jungkook melepas pelukannya

"Nchim gak tau, dia ninggalin nchim semenjak kejadian waktu disekolah 2 hari  yg lalu" ucap jimin yg menahan tangisan nya

Mendengar penjelasan jimin membuat jungkook merasa bersalah, karna menurutnya yoongi meninggalkan jimin karna jimin yg membelanya waktu itu....

Jungkook mengambil ponsel jimin yg tergelatak di atas ranjang milik jimin, jungkook melihat isi pesan jimin dan yoongi....

Se tega itukan yoongi kepada adiknya sendiri? Hanya gegara itu yoongi tega meninggalkan jimin? -batin jungkook-

Jungkook memeluk tubuh jimin dan mengelus surai rambut jimin....

"Jim" ucap jungkook pelan

Tak ada jawaban dari jimin, jungkook melepas pelukannya perlahan...

Dan ternyata jimin sedang tertidur didalam dekapannya....

Jungkook membiarkan jimin tertidur, jungkook menyelimuti jimin...

Jungkook pulang kerumahnya sebentar untuk mengambil beberapa baju karna jungkook tidak ingin membiarkan jimin sendirian....

Diperjalanan jungkook tak sengaja melihat yoongi sedang duduk didepan perumahan kecil....

"Yoongi-ahh" panggil jungkook
"Jungkook" kaget yoongi

"Ada perlu apa kau kesini?" datar yoongi

"Sebaiknya kau pulang sekarang" titah jungkook

"Pulang? Untuk apa? Bukan kah kau seharusnya senang jeon jungkook? Kau bisa miliki jimin sekarang, jadi untuk apa aku kembali?" ucap yoongi

"Maafkan aku, tapi jimin membutuhkanmu sekarang, pliss pulang demi jimin. Kau tau kondisi jimin sangat memprihatinkan sekarang, kumohon" mohon jungkook

Ucapan jungkook membuat hati yoongi seketika sakit seperti di iris pisau....

"Kau merasa pantas untuk jimin kan? Jaga dia dengan baik, jangan sampai terluka jungkook-shii. Aku percaya padamu, dan jangan sampai kau bilang pada jimin kalau kau bertemu denganku dan jangan kasih tau padanya kalau ini rumah baruku, aku tak mau membuat jimin cemas. Kumohon" ucap yoongi

"Tapi"

"Kumohon jungkook-ssi, pliss ini demi ketenangan jimin" mohon yoongi lalu masuk kedalam rumahnya itu....

Jungkook pergi kerumahnya untuk mengambil beberapa baju lalu kembali ke rumah jimin....

Jungkook melihat jimin yg masih tertidur

Jungkook membereskan ruangan² yg berantakan setelah menunda pakaiannya di sofa kamar jimin....

TBC

PLISS VOTE BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT 💜💜

CHIMMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang