Haley tertunduk di meja belajarnya. Hatinya perih sekali Jika mengingat kelakuan bundanya itu. Kepalanya terpenuhi oleh tingkah bundanya.
Perbuatan Apa yang telah ia lakukan sampai bundanya, begitu membencinya?
Pertanyaan itu selalu terulang-ulang di kepala haley. Dan tak kunjung terjawab.Haley kecil hanya bisa meratapi nasibnya. Masih banyak orang yang tulus menyayangi nya. Hanya saja ia ingin merasakan kasih sayang seorang ibu dengan tulus. tanpa paksaan.
"Kenapa bunda masih marah ya?" Gumam si kecil haley, sambil memainkan pensilnya.
"Aku sudah membantunya Masak kemarin..,hmm." Monolognya.
Keningnya mengerut, ia berpikir keras dimana kesalahan yang ia lakukakan.🍀
Di salah satu ruangan rumah keluarga henry, terdengar suara lelaki yang Sedang berdialog bersama wanitanya.
Ya, wanitanya yang sejak dulu ia impikan untuk menjadi teman hidupnya."Hyo..-"
Panggil si pria yang masih berbalut jas formal, yang ia belum lepaskan sepulang kerja."Apa lagi yang ingin kau bicarakan?"
Tanya wanitanya. Dengan wajah malas.Pria nya tau bahwa si lawan bicara sudah muak mendengar suaranya. Apalagi melihat wajahnya.
Tapi ia tidak bisa tinggal diam.
Ia juga sudah muak dengan perlakuan istrinya terhadap anak bungsunya."Perlakukan dia seperti dyo juga! Ia memerlukan sosok seorang ibu."
Pinta lelaki ini. Yang tak bosan-bosan mengingatkan istrinya.Wanitanya hanya memutarkan matanya.
Dan melipat tangan di depan dadanya.
"Urus saja anak mu sendiri."
Jawab si wanita tanpa rasa bersalah.
"Lagi pula dia sudah memiliki ibu lain yang siap menjaga nya. Jangan sia-siakan wanita itu."Henry terduduk lemas di sofa, ia memijat kepalanya frustasi, mendengar ucapan istrinya. Sekarang yang ia bisa lakukan hanya diam memandang lantai. Ia tidak ingin istri tercintanya marah, yang tentunya ia dan si bungsu yang akan terkena imbasnya.
Hening sesaat sebelum suara Bantingan pintu terdengar, Henry hanya memejamkan matanya. istrinya telah menghentikan perbincangan secara sepihak di antara mereka. Henry kalah lagi, ia merasa gagal membina istrinya.
Yang ditinggal di ruang kerja hanya bisa memandang tumpukan tugas dengan tatapan kosong.
Ia tak memilki semangat lagi.
Padahal tadi sore ia baru saja bersenang-senang dengan kedua anaknya.
Tapi ada saja kelakuan istrinya setiap hari yang menganggunya.Ia menyeret tubuhnya lemas, segera keluar dari ruangan nya dan beranjak ke kamar mandi.
Mungkin dengan mandi pikirannya akan fresh kembali.🍀
🌱Sinar matahari mulai masuk ke ruangan haley melalui celah gordennya. Jam weker Sudah memukul loncengnya tanpa henti.
Haley mencoba membuka matanya, rasanya sangat berat.
Ia menenggelamkan kembali kepalanya ke bantal.
"Ayolaah, 5 menit lagi." Ia mengaduh kepada jam wekernya.Krek
Suara pintu terbuka, haley masih asik di ranjangnya memeluk boneka polar bear nya.
"Ayo naak bangun." Panggil seseorang yang telah mengenakan baju kerjanya.
"Sebentar lagi maa" Gadis itu menggeliat.
"Ayo, kemarin semangat, kok sekarang lemes banget?" Tanya nya, sambil menarik lembut selimut haley dengan harapan Gadis ini akan segera bangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
⒈ Furciferous || nct
Misteri / ThrillerWhen you will recognize me ? . . . . Sulitnya mendapat hak dari seorang yang membencinya. Mungkin ia tak akan dapat pengakuannya. ⚠️ adegan yang kurang sopan/mengganggu.