"Nggak punya dia ma, Win sehat-sehat aja sih nggak ada riwayat penyakit apa gitu. Oh tapi anaknya nggak suka bau rokok" Bright menggangukan kepalanya dan beralih ke Mike
"Mau tanya apa monyetku?" Senyum manisnya dia berikan ketika Bright memandangnya
"Gini lo anjingku, Win biasanya ngapain kalau di rumah?"
"Win kalau di rumah belajar sih Bright" Bright memandang tidak percaya
"Belajar? Nggak capek apa ya otaknya" Gunsmile dan Mike hanya tertawa mendengar perkataan bright
"Emang nya kamu, belajar cuma pas ujian" Bright merengut karena apa yang di katakan temannya memang benar
"Untung aja otakmu itu pintar, jadi nakal pun masih dimaafin. Untung pas kelas 10 sama 11 kita sering juara futsal coba kalau nggak ada itu udah berapa point kita" Mereka pun tertawa karena ingat masa kelas 10 dan 11 dimana nakal-nakalnya mereka
"Beruntung banget aku punya otak encer, kalian juga" Gunsmile dan Mike mengganguk bangga
"Aku ma emang pinter keturuan sih kayaknya, cuma nggak sama kayak Win aja" Bright mengangguk
"Eh Bright! Kalau ni ya anggap aja tahun ini kamu sama Win jadian. Terus kamu kuliah LDR dong" Bright menganggukan kepalanya
"Iya ya, tapi kalau emang LDR sih nggak papa. Atau aku ikut ke tempat kuliahnya aja ya" mike memukul kepala Bright dengan gemas
"Mikir pakai otak tolong, udah bucin aja padahal jadian belom"
"Doain dong nyet"
"Kita doain yang terbaik aja buat hubungan kalian" Bright menganggukan kepalanya dan merasa bersyukur dengan teman-temannya
""
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
