10

4.6K 311 42
                                    

Hari ini bright datang kerumah win, mau ngapel sama pendekatan diri sama calon mertua

"Eh bright masuk sini" pinta bunda setelah membukakan pintu

"Oh iya bun ini dari Bright" diserahkannya satu keresek martabak manis rasa keju susu kesukaan ayah dan bunda win

"Aduh repot-repot tapi makasih ya, win ada di kamarnya sana masuk. Jangan diapa-apain tapi ya" bright mengangguk dan menuju ke kamar win dan melihat kalau pacarnya sedang asik belajar

"Ekhem sibuk ya pacar kakak" win menolehkan kepalanya kaget

"Kak bright?! Kok nggak bilang mau kesini" ditariknya tubuh Bright dan mengajaknya duduk di bawa kasur yang sudah ada karpet berbulu

"Kak bright?! Kok nggak bilang mau kesini" ditariknya tubuh Bright dan mengajaknya duduk di bawa kasur yang sudah ada karpet berbulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kan suprise" bright memeluk tubuh win bright

"Kakak kangen kamu" win mengelus rambut bright dan ikut memeluknya

"Padahal kemarin baru ketemu lo" bright melepas pelukannya dan memandang cemberut win

"Namanya juga kangen ih" win yang melihat pemandangan itu hanya bisa tertawa karena tidak menyangka pacarnya akan memasang wajah seperti itu

"Iya-iya win juga kangennnn" ditepuknya pelan pipi Bright

Tok tok

"Win ini bunda bawakan minuman sama cemilan" bunda masuk kedalam kamar dan menyerahkan cemilanya ke win

"Bunda kebawah dulu ya" bright menganggukan kepalanya dan memberikan senyum manisnya

"Nih kak diminum jangan lupa dimakam juga" bright menggigit pipi dalamnya saat melihat pipi gembul win yang bergerak ke atas bawah karena pemiliknya sedang makan

Karena tidak tahan Bright mencubit gemas pipi win.

"Kakkk sakit ih" win yang tidak terima membalasnya dan mencubit  pipi bright juga

"Aaaaa iya-iya kakak lepas duhh" Bright mengelus pipinya karena dicubit lumayan keras oleh win

"Makanya jangan cari perkara huft" win lanjut makan dan diikuti Bright.

Karena merasa hening win pun berinisiatif untuk menceritakan masalahnya dengan sang mantan pacar

"Kak" panggil pelan win

"Hm?" win menelan susah air liurnya

"Win mau cerita tentang mantan pacar win" bright menghentikan acara makannya dan memfokuskan semuanya ke win

Dapat dia lihat win berusaha menarik nafasnya guna mempersiapkan diri untuk bercerita.

Diambilnya tangan win dan mengelusnya pelan agar merasa tenang dan menganggukan kepalanya tanda mengizinkan win untuk bercerita

"Jangan dipotong ya" Bright menganggukan kepalanya

"Jadi, win dulu waktu masih kelas 10 dekat sama kakak kelas win semasa SMP. Bisa dibilang win suka sama kakak tersebut dan kita juga lumayan dekat sebenarnya, suatu hari win nyatain perasaan win ke kakak kelas tersebut"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CuekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang