[Kecepatan nggak sih aku updatenya👉👈]
""
Hari ini hari sabtu hari dimana para pasangan muda atau pun tua jalan-jalan entah mengitari jalanan, mencari kuliner, ataupun hanya diam duduk di bangku taman menikmati angin malam dan bulan yang menyinari jalan
Tokoh utama kita hari ini sudah berdandan rapi dan menyemprotkan parfum termahalnya siapa tahu adek kesayangannya kepincut
Bright mengambil kunci motor varionya dan berangkat menuju ke rumahnya Win
""
Ting tong
"Siapa ya?" Bright segera menyalami wanita yang bright yakini orang tuanya win
"Malam tante, Bright mau ngajakin Win nya jalan-jalan tante" Wanita yang Bright panggil tante melihat Bright dari atas kebawah dan menganggukan kepalanya
"Ayo masuk dulu" Bright ikut masuk dan diarahkan ke ruang tamu
"Bentar ya tante panggilin dulu anaknya" dan dibalas anggukan oleh brgiht
Setelah menunggu cukup lama Win akhirnya turun dari kamarnya dan menghampiri Bright dengan helm berwarna hitam di tangan kanannya
Bright terpukau dengan Win yang padahal kalau kita lihat hanya berpakaian secara normal, tapi tidak bagi Bright karena pertama kalinya dia melihat Win memakai baju selain seragam sekolah
"Udah siap dek?" Win menganggukan kepalanya dan menyalami ibu nya diikuti bright
" titip anak tante ya"
"Iya tante, Bright jagain" segera Bright membawa langkahnya keluar dari rumah dan menaiki motornya
"Ayo win naik" Win segera menaiki motornya dan memegang celananya
Bright segera menjalankan motornya
"win kok nggak pegangan?" Win menempelkan dagunya ke pundak kanan Bright
"Udah kok" demi apa pun suara Win yang pelan tersebut tidak cocok untuk hatinya, Bright menghembuskan nafasnya agar jantungnya netral karena bahaya juga damage nya nggak main-main ternyata
"Pegang baju kakak aja nggak papa" Bright mengarahkan tangan Win dan tidak ditolak, apa ini artinya Bright kemajuan?
"Kita mau kemana kak?" Bright membuka kaca helmnya
"Mau ke alun-alun apa kafe dulu?" Butuh beberapa detik untuk win menjawabnya
"Ke kafe aja dulu kak baru ke alun-alun" setelah bright memberi gestur oke, di tambahnya kecepatan motornyaDapat bright rasakan pegangan di bajunya semakin kencang
"Pelan-pelan aja kak, nggak usah ngebut Win takut" Bright mengurangi kecepatannya karena tidak tega mendengar nada lemah WinSampai di kafe Bright memarkirkan motornya, di lepasnya helmnya dan helm win
"Rambut mu berantakan, maaf ya tadi kakak agak ngebut" Win menganggukan kepalanya dan merapikan rambut Bright juga
KAMU SEDANG MEMBACA
Cuek
Fanfictionawal pertemuan mereka adalah di kafe, dimana Win terkena dare dari temannya untuk mengambil foto bersama Bright