I will be by your side |HaliYa [Hiatus]

|Chapter 16| -Confess love

Jangan lupa untuk tekan '⭐'

And...

Happy Reading-!^^

~♡~♡~♡

[I will be by your side]

-Haliya-

~♡~♡~♡

"Love is likely to the wind, I can't see it but i can feel it."

-Halilintar

~♡~♡~♡

Yaya POV

Tringg!

Lintar es batu
Aku di rooftop, apa kamu bisa kesini?

"Hm? Tumben tumben nya nich si es batu. Mau ngapain yha?" -Batin ku penasaran setelah melihat pesan yang dikirim dari Halilintar.

"Ah! Daripada aku kena marah, lebih baik aku langsung kesana." -Lanjut ku.

Aku pun segera membalas pesan dari Halilintar dan memberitahu kepada 4 sahabat ku klo aku akan pergi ke rooftop.

Yaya
Ok! Aku OTW!

"Guys! Aku mau ke rooftop bentar, klo pak Firman udah manggil aku tolong samper ke rooftop yha." -Pinta ku.

"Okay!" -Jawab mereka serempak.

"Buruan Ya! 25 menit lagi lho!" -Ujar Ying.

"Iya." -Balas ku singkat, padat, dan jelas.

•⚡🌼⚡•

Setelah itu, aku langsung berlari ke arah rooftop. Aku menaiki tangga dengan sangat terburu buru karena 25 menit lagi giliran anak cewek XI IPA 2 yang akan bertanding.

Kini aku telah berada di depan pintu rooftop. Perlahan, aku membukan pintu itu dan terlihat seorang lelaki ber iris 'ruby' sedang bersandar di pagar rooftop sekolah sambil meletakkan kedua tangan nya di depan dada.

Dia melihat ku yang sedang terdiam di dekat pintu rooftop. Memberiku kode seakan akan menyuruhku mendekati nya.

"Lintar? Ada apa memanggilku?" -Tanya ku gugup.

"Yaya..."

"Iya? Kenapa?"

"Ada...yang...ingin aku bicarakan padamu." -Ucap Halilintar dengan nada serius.

"Apa itu? sepertinya serius?"

Aku memegang dada ku yang dari tadi berdetak sangat kencang.

Ayolah...masa iya aku jatuh cinta sama makhluk es batu kutub ini?!

"Yaya...aku...aku.." -Ucap Halilintar terbatas bata.

"Kamu? Iya, kenapa?" -Tanya ku sembari memiringkan kepalaku dan menatap iris 'ruby' itu.

"Sebener nya, aku ingin menyampaikan hal ini kepada mu sejak dulu Yaya."

"Sejak awal kita bertemu di sekolah." -Sambung nya.