|Chapter 22| -Calon menantu idaman

609 29 0
                                    

Jangan lupa untuk tekan '⭐'

And...

Happy Reading-!^^

~♡~♡~♡

[I will be by your side]

-Haliya-

~♡~♡~♡

(23:15)

Halilintar memberhentikan mobil lamborghini nya di depan rumah Yaya. Dia membuka sabuk pengaman nya lalu menoleh ke arah Yaya yang sedang tertidur nyenyak di samping nya sambil memeluk 2 boneka.

Halilintar menatap lekat wajah cantik Yaya yang sedang tidur nyenyak disamping nya.

Halilintar mengambil handphone nya dari saku jaket nya. Dan...

Cekrekk!✨📸

Halilintar tersenyum melihat dia berhasil memfoto Yaya yang sedang tidur secara diam diam😏.

》》》

//Author: "Wahhh...parah."

//Hali: "Diam!"

//Author: "😁😅"

//Hali: "Nyengir aja terus."

//Author: "Hihihi🤣😁."

//Taufan: "Gila yha?"

//Hali: "Ketularan lu tuh pan."

//Taufan: "Eh?! Koq upan?"

//Hali: "Disini kan yang paling gila cuma lu pan."

//Taufan: "Ehe :v iya, Upan gila tapi upan ganteng😎."

//Hali: "Should call Rumah Sakit Jiwa readers? Hali mau bawa Author dan Taufan kesana."

//Author: "Weh!"

/Plakk!

/Buggh!

/Miaww!

/Kukuruyukkkk

/Mbekkkk! (?)

(Abaikan😪😜)

》》》

"Princess? Princess...bangun." Ucap Halilintar sambil menepuk nepuk pipi Yaya.

Yaya mengerang, kesal karena acara ritual (?) tidur nya terganggu.

Yaya pun melanjutkan tidur nya lagi_-.

Halilintar berdecak, lalu membuka pintu mobil yang berada di sebelah nya. Dia berjalan memutari mobil lalu membuka pintu samping Yaya.

I will be by your side |HaliYa [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang