First Day in School (2) [REVISI]

404 35 37
                                    

Warning(s): OOC, AU, Typo

(Y/n)'s POV*
Setelah menemui kepala sekolah, (Y/n) langsung pergi ke sebuah gedung dekat bukit dan gedung itu adalah gedung kelas E.

"Jadi ini gedung kelas E" ucapku sambil melihat-lihat gedung kelas E. "Tidak buruk... cuma sedikit kotor" lanjutku.

Aku pun masuk ke gedung kelas E, lalu aku bertemu dengan teman ayahku, paman Tadaomi Karasuma.

"Hah, ternyata kau sudah datang ya" ucapnya sambil mengelus kepalaku.

"Sudahlah, paman. Aku bukan anak kecil lagi" ucapku yang kesal dengan paman Karasuma.

"Ayolah, (Y/n). Jangan begitulah. Kasihanlah pamanmu ini" ucap paman Karasuma yang sedang manja-manja gak jelas.

"Astaga, ini orang emang mau cari mati kayaknya!" batin (Y/n).

"(Y/n)? Kamu kenapa? Apa kau baik-baik saja?" tanya paman Karasuma khawatir.

"Iya, paman. Aku baik-baik saja. Apakah ini gedung kelas E?" tanya (Y/n) sambil melihat gedung kelas E yang kecil dan tidak terurus.

"Yup! Ini gedung kelas E, menyedihkan bukan?" ucap paman Karasuma sambil bersandar di tembok.

"Menurutku, ini seperti gedung ditinggalkan. Tapi ya sudah... mau bagaimana lagi? Lalu, dimana kelasku?" tanya (Y/n).

"Kelasmu berada di sana... Kau harus membunuh gurita itu, apakah kau sanggup?" jawab paman Karasuma yang masih bersandar di tembok.

"Tentu saja, paman. Karena saya sudah tau apa kelemahannya" ucap (Y/n) sambil menyeringai.

Setelah itu, (Y/n) berjalan dan memasuki kelas E. Lalu, dia tidak sengaja melihat dua teman masa kecilnya, Si berkelamin dua (Shiota Nagisa) dan Si setan merah (Akabane Karma).

"Nagisa-kun? Karma-kun?" ucap (Y/n) terkejut setelah melihat teman masa kecilnya.

"(Y/n)-san?" ucap Nagisa dan Karma juga terkejut setelah melihat (Y/n)

"KALIAN SUDAH SALING KENAL!!!" ucap seluruh siswa kelas E (minus Nagisa dan Karma) dan si gurita kuning mesum, Koro-sensei.

"Oh iya, saya lupa. Ohayou minnasan, watashi wa namae (F/n) desu. Hajimemashite."

"Oke... Kau bisa duduk di sebelah Karma-kun" ucap si gurita kuning.

Aku pun berjalan ke bangku-ku, tapi aku berhenti lalu memutar badan dan mengucapkan sebuah mantra

"Adrshy" (dibaca: Adershi)

Tiba-tiba aku menghilang dan seluruh orang di ruang tersebut terkejut, tiba-tiba...

PLASH!

Dua tentakel tergeletak begitu saja di lantai. Membuat mereka terkejut lagi untuk kedua kalinya.

(Y/n) muncul lagi secara tiba-tiba dan dia terlihat sedang duduk santai di bangkunya. Dan ya, mereka terkejut lagi untuk KETIGA KALINYA sehingga mereka pun mulai bertanya-tanya ke (Y/n) tentang apa yang dia lakukan.

"Oke oke, gue bakal kasih tau kalian. Tapi kalian jangan terkejut ya. Soalnya ini sangat tidak masuk akal untuk manusia, bahkan untuk Koro-sensei pun... Itu seperti sebuah sihir atau sulap. Karena gue ini keturunan penyihir jadi gue bisa melakukan hal seperti itu karena gue pake sihir" terang (Y/n) sambil menunjukkan kekuatannya sebagai penyihir.

"Wow!"

"Sugoi desu!"

"Bagaimana dia bisa melakukan itu?"

The Strong (Spy) Student (Ansatsu Kyoushitsu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang