[3]

874 15 2
                                    

Up!
Happy reading❤️

Pagi yang cerah menyambut si mata sipit yang terpulas tertidur di sela selimut putih yang membalut itu.

Tampak Chanyeol bersiap-siap dengan kemeja putih bersamaan jas hitam yang akan dikenakan di kantor nanti.

Tak lupa Chanyeol menghampiri si manis yang terpulas itu di kasur dengan berbalutkan selimut putih.

(Sambil mengelus pipi) "eomeo, wae ajig il-eonaji anh-ass-eo?."

Baekki mengedip ngedipkan matanya.
"Jam berapa sekarang?"

"Sudah jam 7.45, kau lupa menjenguk ibumu? Hm?"

"Aa!!~ Kenapa tidak ada yang mau membangunkan?"
Kasak kusuk baekki berlarian mencari pakaian nya yang berantakan karena semalam.

"Aku pikir kau akan bangun sendiri, aku akan pergi ke kantor. Kau pergilah sendiri ke sana menjenguk ibumu."

"Ha?"
Baekki heran akan sikap tuan nya hari ini.

Sembari Chanyeol menyelipkan uang saku di beberapa buku dimeja untuk kesayangan nya untuk transportasi.

"Uang-nya disini, jangan jalan kaki. Cuacanya panas."

Baekki yang masih termangu diam.
"Aa, iya terima kasih. Hati-hati dijalan."

Chanyeol keluar dari apartemen itu dan menuju parkiran mobil-nya yang langsung pergi menuju kantor.

Batin baekki.
Tumben? Tidak ada keganasan pagi ini?.
Tapi ini pagi yang bagus,semuanya karna doa ibuku!. Harus segera berkemas dan pergi menjenguk ibu.

Tepat sudah jarum jam menunjukkan pukul 8.00, baekki sampai di salah satu RS Seoul.

Baekki menuju kamar 043,
Melihat ibunya sekarang yang tertidur pulas dengan beberapa oksigen yang melekat pada hidungnya.

"Kau datang?." Ibu baekki.

"Eum, bagaimana keadaan mu sekarang eomma?"

"Masih seperti itu saja,perawat bilang pada ku kalau perawatan ku ini harus secara khusus."
Sambil berusaha duduk ditempat.

"Pelan-pelan duduk nya, perawatan secara khusus berarti harus butuh biaya yang banyak, iya kan?."

"Seperti nya begitu, lebih baik kau bawa ibumu ini pulang saja."

"Jangan pikirkan biaya, aku selalu menyiapkan biaya untuk pengobatan ibu."

"Bagaimana pekerjaan mu sekarang? Apakah baik-baik saja?"

"Tentu,bulan ini gaji ku dikantor belum keluar,mungkin beberapa minggu lagi."

"Baiklah,selama kau tinggal sendiri dirumah kau harus berhati-hati. Dengar?"

"Iya eomma, istirahatlah jangan terlalu banyak bergerak."

POV
Eomma baekki hanya tau, bahwa anak-nya sekarang bekerja di sebuah perusahan besar sebagai pegawai biasa.
Tepatnya di perusahaan Chanyeol,
Ya,tuan baekki yang baru.

Drrt drrt drrt
(Telepon)

Baekki mengangkat telepon-nya.

"Hei,dimana kau sekarang? Aku menelpon mu dari tadi tapi tidak aktif?."

"Ya,aku masih di RS menjenguk Ibu. Aku segera kesana."

-panggilan putus-

"Siapa yang menelpon?."

"Bibi Hyun-a , aku harus segera ke rumah nya,mungkin dia sedang butuh bantuan ku."

"Pergilah,bantu bibi mu. Walau dia menyebalkan. Pergilah."

"Jaga kesehatan mu eomma,aku pergi."
Mengecup kening

-Mungkin sedikit berbohong akan jauh lebih aman-
-----------------------------------------------------------
(Dictionary)
"Eomeo, wae ajig il-eonaji anh-ass-eo?"
-"astaga,kenapa belum bangun juga?."
               
                  Budidayakan vote💛
Typo bertebaran-

Kadal PCY[Baekki]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang