Chapter 3

314 36 28
                                    

Pria mana yang tidak panik saat makan pagi bersama dengan 2 wanita yang berstatus sebagai kekasih dan istri sahnya

Dan kini malah kekasihnya yang sangat senang dengan situasi sekarang bisa makan bersama dengan CEO dari tempat bekerjanya

Jisoo memang tidak tahu kalau Junmyoen sudah mempunyai istri. Saat pernikahan mereka menggemparkan, Jisoo sedang tidak ada di Korea ia sangat sibuk di Kanada dengan jadwal pemotretan, dan sangat jarang membuka berita

Junmyoen tidak tahu apa yang akan di lakukan Joohyun sekarang yang berada di meja makan

"Sajangnim silahkan dimakan.. aku membuatnya sendiri" Jisoo dengan sopan menaruh beberapa lauk di mangkuk Joohyun

Dengan tenang Joohyun menyuapkan makanan tersebut

Jisoo nampak menunggu komentar dari Joohyun

"Hmm masakan mu enak.. wajar saja kekasihmu sangat suka, di bandingkan masakan di rumahnya"

"Ne? Junmyoen tidak suka masakan dirumahnya?"

Joohyun terpaksa tertawa

"Mana aku tahu kekasihmu suka atau tidak.. aku hanya menebak saja"

Jisoo terkekeh, sedangkan Junmyoen sama sekali tidak berbicara apapun. Tamatlah riwayatnya hari ini

"Sayang.. kau tidak makan?" Ujar Jisoo kecil dengan menyodorkan tubuhnya ke dekat Junmyoen

"Aku sepertinya harus berangkat ke kantor"

Joohyun langsung menatap tajam ke arah Junmyoen

"Kau menghindari ku brengsek?" Batin Joohyun

Junmyoen berdiri dari tempat duduknya dan hendak pamit

"Sepertinya aku juga akan ke kantor" Ujar tiba tiba Joohyun yang langsung berdiri dari tempat duduknya

Junmyoen langsung menatap Joohyun, sama halnya dengan tatapan Joohyun yang memberi sinyal jangan main main padanya

.
.
.

Perjalanan ke arah parkir, jarak mereka sedikit jauh, Junmyoen berjalan di belakang Joohyun, pria itu menatap lekat punggung wanita itu

Pria itu heran, kenapa tak ada satu kata pun yang keluar dari Joohyun, wanita itu memilih diam dari keluar apartemen Jisoo hingga ke mobil

"Joohyun!" Panggil Junmyoen saat Joohyun ingin membuka pintu mobilnya

Greb

Mmpppffhh

Joohyun berusaha mendorong tubuh Junmyoen yang datang dan langsung mencium kasar bibirnya

Wanita itu tidak bisa bernafas saat tenaga Junmyoen lebih kuat darinya

"Jun_aku_" Joohyun berusaha menghentikan Junmyeon

Junmyoen akhirnya melepaskan kecupannya tersebut saat merasa basah di wajah Joohyun

Pria itu terkejut melihat Joohyun yang sudah menangis dengan deras

"Maaf.." Lirih Junmyoen

"Aku sudah mengatakan padamu jangan menyentuhku bajingan" Ucap Joohyun sambil menunduk menghapus kasar air matanya

"Joohyunah aku_"

"Pria bajingan!" Joohyun mendongakkan kepalanya dan memberi tatapan kebencian terhadap Junmyoen

"Beraninya kau melakukan ciuman itu terhadap ku setelah apa yang kau lakukan! Manusia apa kau yang tidak merasa bersalah! Hanya iblis yang tidak pernah merasa bersalah sekalipun pada Tuhannya!" Tekan Joohyun di setiap katanya

EVANESCENT (Surene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang