Udah Lama banget ya? Nggak lah ya hehe. Sebagai ganti buat kalian nunggu aku bakal rajin update lebih cepat. Jangan bosan ya, jangan lupa vote dan komen
Junmyoen merasa sangat ragu untuk menemui Joohyun di dalam. Dengan penuh keberanian dirinya membuka pintu tersebut
Pria itu melihat istrinya yang sedang termenung sambil memandangi kaca rumah sakit tersebut
Dirinya tak bermaksud untuk membuat wanita itu bersedih, kesalahannya adalah ketidaksengajaan dirinya
"Kata dokter.. bayinya tak apa kau perlu istirahat" Ujar Junmyoen, tapi Joohyun hanya diam dengan tatapan lurus ke kaca tersebut
Junmyoen berjalan pelan duduk di kursi samping ranjang Joohyun tersebut
"Aku minta maaf, aku tau aku salah.. tapi kau harus mendengar penjelasan ku dulu"
Joohyun yang mendengar itu hanya bisa menangis pilu, ia meneteskan air matanya
"Apa yang harus ku dengar?" Lirih Joohyun yang menoleh ke arah Junmyoen
Wajah sedih yang di tunjukkan Joohyun membuat Junmyoen tertunduk. Ekspresi Joohyun yang sedih berlinang air mata membuat hatinya sakit
"Maaf.. maafkan aku" Lirih Junmyoen menahan tangisnya
"Pertama kali aku mengetahui apa yang kau lakukan di belakang ku. Aku hanya bisa diam sambil menunggu kau jujur padaku.." Joohyun menangis dengan keras sambil sesenggukan
Junmyoen yang tak tahan langsung berdiri dan memegangi tangan Joohyun dengan erat
"Joohyunnah.."
"Hiks.. sampai suatu saat aku bertemu dengan mu di apartemen miliknya. Di sana kita makan bersama seperti seorang suami yang memiliki 2 istri. Lalu apa kau pikir hati ku tak sakit? Kau berucap hanya aku yang boleh tersakiti. Setelah semua yang terjadi kau berbicara dengan mudah untuk memulai dari awal_"
"Joohyun jangan di lanjutkan aku mohon" Junmyoen menyapu air mata di pipi Joohyun
Tapi Joohyun tidak berhenti menangis, bahkan suara tangisnya yang bercampur dengan suaranya dapat menyayat hati
"_Dan dengan bodohnya aku setuju dengan pendapat mu" Joohyun memukul mukul dada Junmyoen ia meluapkan semua emosinya terhadap Junmyoen
"Sekarang kau mengulangi nya lagi! Kau menghancurkan semua nya hari ini yang harusnya menjadi hari kebahagiaan kita!"
Joohyun yang menjadi memukul Junmyoen, akhirnya di hentikan oleh Junmyoen dengan memeluk erat istrinya tersebut
•••
Junmyoen yang sedang menyuapi Joohyun makan terasa sangat aneh. Suasana pun berubah menjadi canggung
Dan tak lama pintu terbuka menunjukan Sojin ibu Joohyun dan Taeryeon ibu Junmyoen
Tak lupa Yeri dan Sehun ikut juga melihat Joohyun
"Nak! Kau baik baik saja kan!?" Sojin langsung memeluk Joohyun
Sojin hampir saja menangis melihat kondisi Joohyun
"Ne.. aku baik baik saja"
"Joohyunnah bagaimana tidak ada yang terluka kan?" Tukas Taeryeon
"Tidak ada eomeoni" Ujar Joohyun dengan senyuman nya
"Eonnie" Yeri langsung memeluk Joohyun
"Noona kenapa kau bisa kecelakaan?" Tanya Sehun