Cerita ini kembali aku cepetin dimana sekarang Allea udah umur 5 tahun. Biar Ayah Bunda nya tambah gumush.
###
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bundaaaa" panggil Allea yg baru aja bangun dari tidurnya.
Seulgi yg memang sedang berada dikamar mandi langsung keluar begitu mendengar suara putri nya memanggil,karena memang pintu kamar mandi biarkan terbuka. Toh,iya hanya sedang memakai skincare nya.
"Anak Bunda udah bangun?"
"Mau langsung mandi?" Tanya Seulgi.
Karena hari ini hari Minggu Seulgi tidak akan memaksa putrinya untuk mandi sangat pagi. Karena sekarang masih jam 7 pagi jadi Seulgi juga membiarkan kalo putrinya mau bermalas-malasan sebentar.
"Bunda,kita jadi pergi beli tas sekolah baru kan?" Tanya Allea.
"Jadi,nanti kita pergi sama Alvin juga yah"
"Ayah udah pergi ya Bun?"
Seulgi melirik Allea yg nampak sedih, "Iya sayang. Ayah tadi juga nitip minta maaf sama Allea karena ga bisa nemenin beli tas Allea" jelas Seulgi.
Jadi, Sehun beberapa hari lalu janji sama Allea untuk Minggu ini mereka akan membeli tas sekolah Allea karena tas yg lama robek karena tersangkut disekolah Allea. Tapi, semalam tiba-tiba aja Sehun bilang gak bisa nemenin karena ada kerjaan. Allea tentu sedih,karena sudah hampir satu bulan ini waktu Allea dan Sehun cukup sedikit,sekalipun itu weekend.
Bohong jika Seulgi tidak kepikiran hal ini. Bahkan Seulgi mencurigainya,suami tercinta nya itu juga tampak aneh. Ditambah lagi sudah 2 kali Seulgi menaruh curiga pada suaminya. Seperti contoh belum lama, Seulgi memberitahu Sehun kalo sehabis menjemput Allea akan ke kantornya,tapi Sehun melarang karena ia sedang kedatangan kolega dari luar dan akan meeting dikantor nya. Tapi saat makan siang di restoran Seulgi bertemu dengan Jhony yg sedang makan siang juga, dan Jhony mengatakan kalo Sehun sedang keluar satu jam sebelum makan siang.
Seulgi mau menanyakannya,tapi dia juga mau Sehun sendiri lah yg menjelaskannya. Seulgi mau suaminya jujur.
Oke terlepas dari itu sekarang Seulgi dan Allea sudah siap untuk pergi ke Mall. Seulgi sedang menunggu pak Ahmad supir mereka lagi nyiapin mobil.
"Bundaaa" rengek Allea begitu mereka masuk mobil.
Allea duduk dipangkuan Seulgi dan memeluknya erat. Seulgi merasa aneh dengan putrinya.
