Bunda Kenapa?

1K 109 20
                                    

Bantu koreksi yahh...

###

17tahun Kemudiann...

"Bundaaaa" teriak seorang gadis remaja berumur 17 tahun seminggu lalu,memanggil ibunya.

"Adekk,jangan teriak-teriak gitu dong manggilnya" peringat suara bass seorang lelaki.

"Maaf Ayah hehehe. Bunda mana Yah?"

"Kenapa nyariin Bunda? Lagian tumben banget hari Minggu gini kamu udah rapi aja pagi-pagi"

"Aku mau izin ya Ayah,mau main sama Ka Sharen. Aku mau izin sama Bunda juga" jelas gadis itu lagi.

"Kamu mau kemana Al?" Akhirnya suara sang ibu terdengar.

Allea putri semata wayang Sehun dan Seulgi itu pun langsung menghampiri ibunya.

"Bun,izin yaa mau pergi sama Ka Sharen"

"Pergi Mulu deh. Bunda sendirian lagi dong Weekend nya?"

"Kan Ada Ayah Bun.." jawab Allea sedikit sedih.

"Ayah ke kantor lagi katanya sampe jam makan siang" jawab Seulgi sambil menaruh sarapan di atas meja makan.

"Bunda gak sarapan?" Tanya Allea begitu melihat Bunda nya pergi meninggalkan ruang makan dan menyuruh pasangan Ayah dan Anak itu untuk makan.

"Bunda udah duluan tadi,kalian makan aja, Bunda mau beresin kamar dulu" Seulgi pun meninggalkan ruang makan.

"Bunda udah duluan tadi,kalian makan aja, Bunda mau beresin kamar dulu" Seulgi pun meninggalkan ruang makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok ngelamun? Makan dek" tegur Sehun pada putrinya yg melamun setelah sang istri pergi.

"Bunda marah ya Yah weekend ini kita sibuk lagi sama urusan masing-masing?"

"Engga, Bunda cuma lagi kesepian aja gak ada temen mainnya. Kan Mami Krystal lagi ke Bandung,terus Mam Wendy lagi ke Palembang makanya Sharen ajak kamu main kan"

"Tapi kok aku,jadi ga enak gini ya Yah?" Ucap Allea lagi.

"Udah gak usah dipikirin banget. Kamu have fun aja yahhh.. nanti pulang nya jangan sore-sore maka nya ya,biar nanti kita bertiga ada waktu kumpulnya" beritahu Sehun.

"Iya Ayahhh"

Keduanya pun kembali melanjutkan sarapan mereka dengan sesekali bercanda. Tapi siapa yg tau,kalo dalam hati mereka sama. Sama-sama sedang mengkhawatirkan Ibu Negara di dalam rumah ini.



***

Seulgi meringis kala ia membuka mata nya perlahan,ia tertidur saat Allea dan Sehun pamit pergi. Memang sudah dua hari ini Seulgi selalu merasa pusing dan lemas, kali ini keringat pun mulai memenuhi tubuhnya,rintihan yg keluar pun semakin sering dan terdengar sangat kesakitan.

AFTER MARRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang