10

3K 356 12
                                    

"semangat, Na Jaemin!nanti hyung jemput"Jaemin tersenyum simpul, mengangguk lalu mulai melangkah memasuki halaman sekolahnya
"Na Jaemin!!"

Jaemin spontan menutup telinganya mendengar teriakkan seperti suara lumba-lumba dengan seseorang yang berlari ke arahnya
"Kau!"

"Hehe, maaf-maaf. Aku menunggu mu dari tadi, kamu kan biasanya datang lebih dulu dari aku"
Jaemin mencebik, tumben sekali Chenle

"Sudah, ayo ke kelas. Aku tidak mau terlambat masuk kelas hanya karena mu"

"Yakk!!"


***

Jaemin tersenyum manis melihat Jeno yang sudah menunggunya
"Fighting!"bisik Jaemin ditelinga Jeno yang tengah fokus pada layar ponselnya

"Apa?"

"Hari ini pertandingan basket hyung kan? Tim nya hyung pasti menang"Jeno tersenyum, merangkul pundak adiknya itu

"Ayo?"Jaemin mengangguk, mengikuti langkah Jeno menuju mobil kakaknya itu
Tidak butuh waktu lama, mobil yang Jeno kendarai pun sampai ditujuannya
Gedung yang digunakan untuk lomba permainan bola besar itu terlihat sudah ramai

Lomba antar sekolah ini sedikit membuat Jeno gugup
Tapi Jaemin selalu berhasil membuatnya tenang kembali
"Ayo!"

Jaemin menatap gedung besar itu dengan kagum, baru pertama kali nya juga menghadiri lomba yang diikuti oleh kakaknya itu
Rangkulan di bahunya membuat Jaemin menatap Jeno lalu mengikuti kakaknya itu

"Duduklah disana, hyung harus mengganti baju dulu"
Jaemin mengangguk lucu, ia mengangkat kedua jempolnya untuk menyemangati kakaknya
Ia duduk di kursi yang Jeno tunjuk tadi, dengan tas diatas pangkuannya ia menatapi lapangan yang akan dijadikan tempat bertanding itu

Disisi lain juga Jaemin sedikit risih saat beberapa orang memperhatikannya dengan tatapan yang berbeda-beda
Iya memilih untuk tidak mempedulikannya, menepuk pelan tas nya sembari menunggu pertandingannya dimulai

Senyumnya mengembang melihat kakaknya yang masuk ke dalam lapangan, bisa ia pastikan jika kakaknya itu gugup
Jaemin kembali mengangkat ibu jarinya saat Jeno menatapnya, membuat pemuda itu tersenyum lagi
Tidak butuh waktu lama pertandingan pun dimulai, tim lawan sudah berhasil mencetak angka sedangkan tim Jeno masih belum berhasil
Jaemin mengigit bibirnya agak kuat, terlihat Jeno yang mulai tidak percaya diri

"Hyung..bisa"Jeno yang membaca gerakan mulut Jaemin pun menarik nafasnya dalam-dalam dan mulai melemparkan bola ditangannya
Penonton yang ada disana kembali riuh, berteriak untuk menyemangati tim dari sekolah mereka
Jaemin menatap papan skor, tim lawan kembali memasukkan bola berwarna oranye itu ke dalam keranjang, mencetak skor lagi

"Aku rasa ada yang aneh dengan tim kita hari ini"Jaemin mengerutkan dahinya, suara yang berasal dari belakangnya itu membuatnya bertanya-tanya
"Maksud mu?"

"Tim kita jarang membiarkan lawannya mencetak skor. Aku rasa ada yang membawa sial disini"tangannya terkepal mendengar itu, Jaemin menatap Jeno yang tengah beristirahat.
Jaemin tersenyum kecil, bangkit dari duduknya dan meletakkan tas nya diatas kursi

Jeno yang sudah menyimpan handuk kecil nya itu menarik nafasnya dalam-dalam, menyemangati dirinya sendiri untuk membuat sekolahnya menang hari ini

***

Pertandingan sudah berakhir dan dimenangkan oleh tim Jeno.
Bahkan kini mereka sudah memegangi piala yang akan dipajang disekolah mereka nanti, semuanya tampak bahagia dengan senyuman yang tercetak di bibir mereka
Tidak dengan Jeno.

Run, Na Jaemin!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang